Gojek Klaim Pertumbuhan Tinggi pada 2022

Bisnis.com,28 Feb 2023, 15:46 WIB
Penulis: Khadijah Shahnaz Fitra
Pengemudi ojek online (ojol) menunjukan logo GoTo di Jakarta, Rabu (26/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Gojek, ride hailing on demand milik PT Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO), mengeklaim adanya peningkatan pertumbuhan dan kinerja pada 2022. Peningkatan ini pun didorong adanya permintaan yang kembali melonjak pasca pandemi.

Presiden Unit Bisnis On Demand Services GoTo Catherine Hindra Sutjahyo mengatakan Gojek mencatatkan kinerja yang kuat pada 2022.

Hal ini terlihat dari margin kontribusi Gojek di kuartal III/2022 di emiten teknologi tersebut. Gojek mencatatkan pertumbuhan 31 persen year on year (yoy) di pendapatan bruto.

"[Pertumbuhan Gojek] lebih cepat dari perkiraan, didorong oleh pulihnya permintaan ke tingkat pre-pandemi," ujar Catherine dalam Outlook Gojek 2023, Selasa (28/2/2023).

Dia menjelaskan dari GoFood sendiri, mencatatkan pertumbuhan nilai transaksi sebanyak 2 kali lipat dibandingkan penyedia layanan antar lainnya. Dia juga menekankan adanya peningkatan proporsi pelanggan setia GoFood di Indonesia dari 38 persen menjadi 52 persen.

"Jumlah mitra usaha kuliner GoFood di Indonesia meningkat 45 persen," jelasnya.

Adapun, dari sektor transportasi, Gojek mengklaim adanya peningkatan perjalanan ke sekolah dan universitas sebanyak 125 persen, ke tempat transportasi publik dan bandara mencapai 81 persen, ke mal, pasar dan pertokoan mencapai 43 persen dan perkantoran mencapai 40 persen.

Selain itu, GoCorp, layanan transportasi untuk perusahaan yang mencatatkan pertumbuhan nilai transaksi mencapai 55 kali lipat.

Gojek juga mencatatkan adanya peningkatan jumlah mitra online seller di komunitas Gosend mencapai 4 kali lipat atau 17.000 anggota, sejak layanan ini diluncurkan pada 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini
'