Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) sudah menyampaikan rencana merger dengan PT Bank Nationalnobu Tbk. (NOBU) kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jauh sebelum itu, BABP telah melalui berbagai dinamika kepemilikan mulai dari AJB Bumiputera hingga masuk dekapan konglomerat Hary Tanoesoedibjo.
Bank MNC awalnya bernama Bank Bumiputera. Bank tersebut didirikan oleh perusahaan asuransi AJB Bumiputera pada 1989.
Bank Bumiputera menjadi perusahaan publik pada 2002. Setelah melantai di bursa atau IPO, struktur pemegang saham Bumiputera menjadi AJB Bumiputera (37,50 persen), PT Cipta Usaha Citra Dana (37,50 persen) dan Masyarakat (25 persen).