Naik 500 Persen, Ekspor Hasil Pertanian Kaltim Belum Mampu Saingi Batu Bara

Bisnis.com,01 Mar 2023, 19:15 WIB
Penulis: M. Mutawallie Syarawie
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, SAMARINDA –– Ekspor nonmigas Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) di sektor pertanian melonjak pada awal tahun 2023.

Kepala BPS Kaltim Yusniar Juliana menyatakan nilai ekspor hasil pertanian naik 534,18 persen yaitu dari US$0,38 juta menjadi US$2,39 juta.

“Peranan komoditas pertanian yang hanya mencapai 0,10 persen terhadap total nilai ekspor tidak memberi dampak signifikan meskipun mengalami peningkatan cukup tinggi,” ujarnya dalam rilis resmi, Rabu (1/3/2023).  

Sebagai perbandingan, komoditas hasil tambang tetap menjadi andalan ekspor Kaltim dengan peranan sebesar 75,34 persen periode Januari 2023.

Secara umum, Yusniar menyebutkan nilai ekspor nonmigas Januari 2023 mengalami penurunan sebesar 16,98 persen jika dibandingkan dengan Desember 2022.

“Penurunan ekspor disebabkan oleh turunnya komoditas hasil tambang dan hasil industri,” katanya. 

Dia merinci, nilai ekspor hasil tambang turun 19,49 persen yaitu dari US$2,29 miliar menjadi US$1,84 miliar, diikuti ekspor hasil industri yang turun 0,56 persen dari US$337,36 juta menjadi US$335,47 juta.

Jika dibandingkan dengan Januari 2022, ekspor nonmigas Kaltim naik 116,47 persen dari US$1,00 miliar menjadi US$2,18 miliar pada 2023.

Adapun, peningkatan terbesar terjadi pada golongan barang hasil pertanian yang mencapai 5.587,19 persen dan komoditas hasil tambang yang naik sebesar 187,64 persen. 

"Sedangkan, komoditas hasil industri mengalami penurunan 8,58 persen," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini