Bisnis.com, PANGKALPINANG - PT Timah Tbk. (TINS) tengah bersiap untuk memasuki era penambangan timah baru. Perseroan akan mulai mengeksploitasi deposit bijih timah primer seiring menipisnya deposit bijih timah aluvial yang telah ditambang sejak 300 tahun lalu.
Per 2021, TINS tercatat memiliki jumlah sumber daya timah sebesar 919.098 ton dengan cadangan timah mencapai 300.000 ton. Direktur Pengembangan Usaha TINS Alwin Albar mengungkapkan, saat ini telah teridentifikasi bahwa 23 persen dari total sumber daya timah yang dimiliki perseroan merupakan deposit bijih timah primer atau batuan.
"Per Desember 2022, masuk lumayan signifikan cadangan dari batuan. Sudah firm bisa diproses, peleburan sudah ada, jadi sumber daya itu dimasukkan ke cadangan," ujar Alwin Senin (27/2/2023) malam.