Jelang Rilis Data Inflasi RI, IHSG Hari Ini Diramal Fluktuatif

Bisnis.com,01 Mar 2023, 08:05 WIB
Penulis: Iim Fathimah Timorria
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHS) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak fluktuatif dalam rentang 6.820–6.870 pada perdagangan Rabu (1/3/2023) karena beragamnya sentimen eksternal.

Phintraco Sekuritas dalam risetnya menyebutkan secara teknikal Stochastic RSI melewati pivot di 50 persen dan MACD membentuk golden cross yang mengindikasikan potensi uji pivot 6.870 hari ini.

“Berlanjutnya rilis laporan keuangan setahun penuh 2022 dan rencana pembagian dividen untuk tahun buku 2022 diperkirakan masih akan menjadi pendorong utama IHSG. Pasalnya, sentimen dari data ekonomi diperkirakan mixed,” tulis Phintraco.

Indeks manufaktur China diperkirakan bertahan di atas batas ekspansif (50) pada Februari 2023. Sementara itu dari dalam negeri, inflasi diperkirakan naik ke 5,44 persen yoy pada Februari 2023 dari 5,28 persen yoy pada Januari 2023.

Selain itu, mayoritas indeks di Eropa mengalami koreksi pada Selasa (28/2/2023) sejalan dengan Wall Street. Koreksi tersebut dipicu oleh rencana European Central Bank (ECB) untuk kembali menaikan suku bunga acuan sebesar 50 bps pada Maret 2023.

Dari data ekonomi, Euro Area Economic Sentiment berada di 99,7 pada Februari 2023 atau di bawah ekspektasi yang sebesar 101. Sementara itu, Euro Area Industrial Sentiment turun ke 0,5 per Februari 2023 dari 1,2 di Januari 2023.

Mempertimbangkan sentimen di atas, Phintraco Sekuritas menyebutkan saham tambang dan energi berorientasi ekspor dapat kembali diperhatikan, termasuk INCO, ANTM, MDKA, ADMR dan HRUM.

Pelaku pasar juga dapat mencermati potensi rebound pada BRIS, PGAS, JPFA, SRTG dan potensi bullish continuation pada SIDO.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini