Bisnis.com, JAKARTA — Rapor saham-saham yang menjadi portofolio investor kawakan Lo Kheng Hong (LKH) beragam di tengah pelemahan indeks harga saham gabungan (IHSG) hingga akhir sesi Februari 2023 atau periode berjalan kuartal I/2023.
Pergerakan IHSG masih berada dalam tren negatif hingga akhir Februari 2023. Rapor indeks komposit masih mencetak return atau imbal hasil negatif dengan koreksi 0,11 persen year-to-date (ytd) hingga akhir sesi Rabu (28/2/2023).
Laju IHSG tertahan oleh koreksi saham sejumlah emiten batu bara kakap yang masuk ke dalam daftar laggard periode berjalan 2023. Emiten pertambangan batu bara berkapitalisasi pasar Rp640 triliun, PT Bayan Resources Tbk. (BYAN), menjadi penekan utama dengan koreksi 8,6 persen ytd.