IHSG Menguat Tipis Hari Ini, Saham FUTR, AMAN dan VAST Paling Cuan

Bisnis.com,01 Mar 2023, 15:33 WIB
Penulis: Setyo Aji Harjanto
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu kantor perusahaan sekuritas di Jakarta, Kamis (12/1/2023). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik tipis 0,02 persen atau 1,7 poin ke level 6.844,93 pada perdagangan Rabu (1/3/2023). Saham FUTR, AMAN dan VAST tercatat paling cuan dengan menjadi top gainers pada penutupan perdagangan hari ini.

Berdasarkan data RTI, sebanyak 221 saham menguat, 286 saham melemah, dan 222 saham stagnan. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.833,18- 6.889,51. Kapitalisasi pasar tercatat mencapai Rp9.520,53.

Sebanyak 3 indeks sektoral dari total 11 indeks sektoral ditutup menguat hari ini. Indeks sektoral finansial atau IDXFINANCE menjadi indeks dengan peningkatan tertinggi hari ini, yakni 0,59 persen. Peningkatan ini disusul oleh IDXTECHNO 0,58 persen, dan IDXCYCLIC 0,03 persen.

Sementara itu, saham dengan peningkatan tertinggi hari ini adalah saham Emiten PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk. (FUTR) yang melesat 34,71 persen ke level 163, disusul saham PT Makmur Berkah Amanda (AMAN) mereoket 24,63 persen ke 835, dan saham PT Vastland Indonesia Tbk. (VAST) naik 13,64 persen ke 117.

Sementara saham big caps seperti BBCA, UNTR dan ICBP terparkir di zona merah dengan turun masing-masing 1.71 persen, 1,16 persen dan 2,22 persen. 

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak fluktuatif dalam rentang 6.820–6.870 pada perdagangan Rabu (1/3/2023) karena beragamnya sentimen eksternal. Phintraco Sekuritas dalam risetnya menyebutkan secara teknikal Stochastic RSI melewati pivot di 50 persen dan MACD membentuk golden cross yang mengindikasikan potensi uji pivot 6.870 hari ini.

“Berlanjutnya rilis laporan keuangan setahun penuh 2022 dan rencana pembagian dividen untuk tahun buku 2022 diperkirakan masih akan menjadi pendorong utama IHSG. Pasalnya, sentimen dari data ekonomi diperkirakan mixed,” tulis Phintraco.

Indeks manufaktur China diperkirakan bertahan di atas batas ekspansif (50) pada Februari 2023. Sementara itu dari dalam negeri, inflasi diperkirakan naik ke 5,44 persen yoy pada Februari 2023 dari 5,28 persen yoy pada Januari 2023.

Selain itu, mayoritas indeks di Eropa mengalami koreksi pada Selasa (28/2/2023) sejalan dengan Wall Street. Koreksi tersebut dipicu oleh rencana European Central Bank (ECB) untuk kembali menaikan suku bunga acuan sebesar 50 bps pada Maret 2023.

Dari data ekonomi, Euro Area Economic Sentiment berada di 99,7 pada Februari 2023 atau di bawah ekspektasi yang sebesar 101. Sementara itu, Euro Area Industrial Sentiment turun ke 0,5 per Februari 2023 dari 1,2 di Januari 2023.

Mempertimbangkan sentimen di atas, Phintraco Sekuritas menyebutkan saham tambang dan energi berorientasi ekspor dapat kembali diperhatikan, termasuk INCO, ANTM, MDKA, ADMR dan HRUM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ibad Durrohman
Terkini