Elnusa (ELSA) Siapkan Capex Rp500 Miliar 2023, Buat Apa Saja?

Bisnis.com,02 Mar 2023, 13:55 WIB
Penulis: Mutiara Nabila
Elnusa (ELSA) menyiapkan capex Rp500 miliar mayoritas untuk pemeliharaan kapasitas alat.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Elnusa Tbk. (ELSA), anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE) bakal menyiapkan belanja modal atau capex hingga Rp500 miliar pada untuk 2023. 

Direktur Keuangan ELSA, Bachtiar Soeria Atmadja mengatakan Perseroan menganggarkan belanja modal sebesar Rp500 miliar yang sebagian besar atau 46 persen dialokasikan untuk pemeliharaan kapasitas alat survei seismic darat dan juga perawatan sumur. 

Selanjutnya, sebanyak 35 persen dialokasikan untuk pertumbuhan bisnis pada pemeliharaan kapasitas kelengkapaan pekerjaan Hydraulic Workover (HWU), Mobile Well Testing serta jasa distribusi dan logistik energi untuk pembangunan dan revitalisasi Terminal Petroleum Liquefied Gas (TPLG) Kolaka, Tanjung Pandan, Labuan Bajo dan berdasarkan kepastian market ke depan. 

"Adapun, sisanya digunakan untuk segmen jasa penunjang migas dan non project," jelasnya dalam keterangan pers, dikutip Kamis (2/3/2023).  

Melalui belanja modal yang disiapkan, Bachtiar menerangkan, Elnusa berkomitmen untuk berinvestasi melakukan pengembangan dan inovasi dalam mendukung pertumbuhan perusahaan ke depan. 

“Atas ketahanan kami yang senantiasa berupaya untuk menciptakan nilai positif bagi pemegang saham dan klien, kami menatap optimistis di tahun 2023 ini. Kami berkeyakinan dengan konsisten menjalankan empat prioritas strategi tersebut akan semakin besar pula peluang bagi perseroan untuk dapat mengakselerasi pertumbuhan bisnis yang kompetitif,” kata Bachtiar.

Sebelumnya, pada 2022 ELSA menyerap belanja modal sebasar Rp409 miliar dan dimanfaatkan untuk berbagai investasi yang mendukung pertumbuhan serta keberlangsungan bisnis. 

"Beberapa di antaranya untuk pengembangan jasa hulu, jasa distribusi dan logistik energi serta jasa penunjang migas," kata Bachtiar. 

Adapun, sepanjang 2022, perseroan berhasil menutup tahun dengan membukukan kinerja yang lebih baik dan melampaui kinerja ditahun sebelumnya serta target perusahaan dengan mencatatkan capaian laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp378,06 miliar. Jumlah tersebut tumbuh 247,6  persen year on year (yoy). 

Kenaikan laba bersih perseroan juga bersumber dari capaian pendapatan usaha yang cerah. Perseroan membukukan pendapatan usaha sebesar Rp12,3 triliun pada 2022, naik 51 persen yoy dari  2021 sebesar Rp8,1 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini