Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) menyoroti sebanyak 37 Kota masih mencatatkan inflasi di atas rata-rata nasional.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini menyampaikan bahwa inflasi pada Februari 2023 mencapai 0,16 persen secara bulanan (month-to-month/mtm).
Tingkat inflasi pada periode tersebut melandai jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai 0,34 persen mtm.
Dari 90 kota pantauan BPS, Pudji mengatakan bahwa sebanyak 63 kota mengalami inflasi dan 27 kota mengalami deflasi.
“Dari 90 kota IHK [Indeks Harga Konsumen], 63 kota mengalami inflasi, 37 kota diantaranya inflasinya di atas inflasi nasional,” katanya dalam konferensi pers, Rabu (1/3/2023).
Dia menjelaskan, inflasi tertinggi pada Februari 2023 secara bulanan terjadi di Ternate sebesar 1,85 persen mtm.
Sejumlah komoditas yang menyumbang inflasi di Ternate diantaranya ikan segar dengan andil 1,45 persen, tarif angkutan udara 0,19 persen, cakalang diawetkan 0,12 persen, kangkung 0,09 persen, beras 0,05 persen, dan rokok kretek filter 0,04 persen.
Di Pulau Sumatera, Pudji mengatakan bahwa inflasi tertinggi terjadi di Banda Aceh, yaitu sebesar 0,57 persen mtm, sedangkan deflasi terendah tercatat di Gunungsitoli sebesar -0,98 persen mtm.
Di Pulau Jawa, inflasi tertinggi terjadi di Tegal sebesar 0,62 persen mtm, sementara deflasi terdalam di Probolinggo sebesar -0,04 persen mtm.
Di Pulau Kalimantan, inflasi tertinggi terjadi di Balikpapan sebesar 0,31 persen mtm dan deflasi terendah terjadi di Singkawang sebesar -0,19 persen mtm.
Lebih lanjut, Pudji mengatakan di Pulau Sulawesi, inflasi tertinggi terjadi di Mamuju sebesar 0,16 persen dan deflasi terdalam di Kendari sebesar -0,48 persen.
Inflasi di wilayah Maluku dan Papua tertinggi tercatat di Ternate sebesar 1,85 persen mtm dan deflasi terdalam di Jayapura sebesar -0,84 persen mtm.
Dia menambahkan, inflasi tertinggi di Bali dan Nusa Tenggara tercatat di Bima sebesar 0,59 persen dan deflasi terdalam di Kupang sebesar -0,77 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel