Terpopuler Hari Ini: Perkembangan Rencana Merger Nobu dan MNC Bank, 3 Fase Hidupkan Kembali Bumiputera

Bisnis.com,02 Mar 2023, 11:59 WIB
Penulis: Annisa Sulistyo Rini
Merger Bank Nobu dan MNC Bank milik James Riady dan Hary Tanoe/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Proses merger dua bank milik taipan James Riady dan Hary Tanoe, yaitu Bank Nobu (NOBU) dan MNC Bank (BABP) menjadi berita terpopuler di Kanal Finansial Bisnis.com.

Berita kedua teratas yaitu mengenai 3 fase hidupkan kembali AJB Bumiputera 1912. Berikut daftar berita terpopuler di Kanal Finansial Bisnis.com:

1. Hary Tanoe dan James Riady Teken Surat Merger Bank Nobu dan MNC Bank

Rencana merger PT Bank Nationalnobu Tbk. (Nobu) milik taipan James Riady dengan PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo bukan isapan jempol.

Dua perusahaan itu sepakat merger untuk meningkatkan skala usaha di kedua konglomerasi.

Cerita merger ini bermula saat Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengembuskan kabar merger dua bank besar nasional pada akhir tahun lalu. Namun, mantan kepala PPATK itu tidak menyebutkan nama bank yang akan merger.

2. Bos AJB Bumiputera 1912 Jelaskan 3 Fase Hidupkan Kembali Perusahaan

Manajemen Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 mengunjungi Wisma Bisnis Indonesia yang berlokasi di K.H Mas Mansyur, Karet Tengsin, Jakarta Pusat, pada Rabu (1/3/2023).

Direktur Utama AJB Bumiputera 1912 Irvandi Gustari menyampaikan bahwa bersama dengan manajemen, perusahaan asuransi berbentuk mutual itu melakukan tiga fase penyehatan keuangan.

3. Siap-siap, AJB Bumiputera 1912 Bakal Bayar Klaim Minggu Depan

Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 menyatakan akan melakukan pembayaran klaim polis tertunda dalam waktu dekat kepada para pemegang polis melalui skema penurunan nilai manfaat.

Adapun, pembayaran tersebut akan dilakukan mulai pekan depan, tepatnya pada 6 Maret 2023. Juru Bicara Rapat Umum Anggota (RUA) dahulu Badan Perwakilan Anggota (BPA) AJB Bumiputera 1912 RM. Bagus Irawan menyampaikan bahwa rencana pembayaran tersebut merujuk pada keputusan rapat task force yang telah dilakukan.

“Dari hasil keputusan rapat task force diputuskan untuk pembayaran [klaim AJB Bumiputera 1912] direncanakan akan dimulai pada 6 Maret 2023. Ini proses diharapkan sudah siap sistem IT-nya dan dana tahap awal,” kata Bagus kepada Bisnis, Rabu (1/3/2023).

4. Saat Ketentuan Baru OJK Bikin Pening Fintech dan Multifinance

Regulasi terbaru berkaitan Lembaga Informasi Pengelola Perkreditan (LPIP) alias biro kredit menimbulkan polemik di kalangan pelaku industri jasa keuangan.

Pasalnya, aturan ini menghendaki kenaikan biaya analisis data nasabah, sehingga berpotensi mengerek biaya akuisisi kredit di masa depan.

Sebagai informasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menelurkan penyempurnaan regulasi mengenai LPIP melalui POJK 5/2022 yang terbit pada awal 2022, serta aturan turunannya melalui SEOJK 27/2022 yang terbit pada Desember 2022.

5. Dirut AJB Bumiputera Beberkan Alasan Jual Hotel Bumi Surabaya

Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 berencana untuk menjual salah satu asetnya, Hotel Bumi Surabaya di Surabaya, Jawa Timur.

Penjualan aset tersebut masuk dalam Rencana Penyehatan Keuangan (RPK) perusahaan yang telah mendapatkan lampu hijau dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Direktur Utama AJB Bumiputera 1912 Irvandi Gustari mengatakan bahwa okupansi hotel terbilang lumayan, tetapi masih kurang untuk membayar klaim nasabah.

Hal tersebut yang membuat pihaknya memilih untuk melepas aset tersebut. “Okupansi oke-oke, tapi enggak nendang,” kata Irvandi saat berkunjung ke Kantor Bisnis Indonesia, Rabu (1/3/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini