Ini Rencana Proyek Kereta Api di IKN, Mulai Dibangun 2025

Bisnis.com,03 Mar 2023, 14:00 WIB
Penulis: Lorenzo Anugrah Mahardhika
Proyek Jalan Lingkar Sepaku di IKN - Dok. Kementerian PUPR.

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menjelaskan soal rencana pembangunan jalur kereta api (KA) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang digarap mulai 2025.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Ditjen Perkeretaapian Kemenhub Djarot Tri Wardhono mengatakan jalur kereta api tersebut akan melalui Balikpapan menuju kawasan inti perkotaan di IKN. Kemenhub juga tengah mengkaji karakteristik dari lahan yang akan dilalui oleh jalur kereta.

“Proyeksi [pembangunan kereta] untuk di IKN masih di atas tahun 2025," kata Djarot saat ditemui di Kantor Kemenhub, Jakarta, Kamis (2/3/2023).

Dia menambahkan trase jalur KA tersebut akan mengikuti jalan tol yang dibangun Kementerian PUPR. Saat ini masih dilakukan studi kelayakan atau feasibility study terkait dengan rencana tersebut.

Kemenhub, lanjutnya, juga belum dapat memastikan bentuk operasional kereta tersebut, baik secara KA perintis ataupun KA komersial. 

Sementara itu, perkiraan dana yang dibutuhkan masih menunggu detail engineering design (DED) yang sedang disusun.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengajak para pelaku bisnis di Jepang untuk berinvestasi dalam membangun infrastruktur transportasi IKN Nusantara. 

Budi Karya memaparkan, IKN akan dibangun sebagai kota rendah emisi karbon dan efisien melalui penggunaan teknologi. Pembangunan dan pengembangan IKN akan dilakukan dalam lima tahap mulai 2022 hingga 2045.

“Pembangunan infrastruktur di IKN membutuhkan biaya yang besar. Oleh karena itu, Indonesia membutuhkan pendanaan kreatif non-APBN,” katanya.

Pembiayaan tersebut dapat dilakukan melalui skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) dan skema konsesi, yang melibatkan berbagai pihak baik di dalam maupun luar negeri. Skema ini menjadi target utama dalam mendanai pembangunan dan pengembangan IKN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini