Investasi Hotel di Bali Tinggi, Ada Penambahan Seribu Kamar pada 2022

Bisnis.com,05 Mar 2023, 16:35 WIB
Penulis: Harian Noris Saputra
Ilustrasi.

Bisnis.com, DENPASAR – Bali masih menjadi tempat yang menarik bagi para investor dalam negeri maupun luar negeri untuk berinvestasi di sektor akomodasi pariwisata seperti hotel dan restoran.

Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya pada 2022 terdapat 1.000 kamar hotel baru, termasuk kamar villa hingga homestay.

Masih tingginya minat investasi hotel di Bali menurut Suryawijaya karena investor masih melihat Bali sebagai destinasi pariwisata utama di Indonesia. “Kalau penambahan kamar mungkin sampai 1.000 hotel ya, ada yang membangun baru dan ada juga hotel yang melakukan pengembangan dengan menambah kamar baru. Tentu ini menunjukkan hal yang positif investasi hotel di Bali sangat diminati,” jelas Suryawijaya, Minggu (5/3/2023).

Pembangunan hotel baru masih berpusat di Badung Selatan seperti di kawasan Canggu, Pecatu, Jimbaran hingga Nusa Dua. Suryawijaya menyebut Canggu saat ini menjadi kawasan yang paling favorit untuk pembangunan hotel dan villa.

Menurut Suryawijaya, masifnya investasi hotel harus diimbangi dengan penataan infrastruktur jalan, sehingga membuat wisatawan semakin nyaman dan tidak menimbulkan kemacetan. Hotel-hotel yang baru juga dipastikan harus memiliki lahan parkir yang luas sehingga tidak sampai parkir di jalan raya ketika hotel tersebut sedang ramai.

Selain pembangunan hotel baru, Suryawijaya juga menyebut banyak investor yang membeli hotel yang sudah beroperasi di Bali, karena mereka melihat potensi benefitnya besar dan tidak perlu lagi membangun dari awal.

“Selain itu pemilik lama juga mungkin ingin pengalihan modal, memang ada juga hotel yang dijual karena pandemi,” ujar Suryawijaya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini