Bisnis.com, JAKARTA — Menyusul normalisasi harga batu bara pada tahun ini, pelemahan kinerja emiten batu bara, termasuk entitas Grup Astra, PT United Tractors Tbk. (UNTR) patut diantisipasi.
Sejumlah analis menurunkan proyeksi kinerja UNTR pada tahun ini, di tengah semarak lonjakan rapor 2022 dan rencana pembagian dividen final yang rencananya akan dibahas pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2022 pada April 2023.
Tim analis JP Morgan, misalnya, memangkas proyeksi pendapatan UNTR tahun ini sebesar 15 persen, tetapi mempertahankan rating overweight dan target harganya di posisi Rp32.500.