Bisnis.com, JAKARTA - Gaji dan tunjangan direksi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI (BBRI) melejit sebesar 7,08 persen usai perseroan membukukan laba tertinggi mencapai Rp51,4 triliun sepanjang 2022,
Mengulik laporan keuangan tahunan perseroan, BBRI mencatat bahwa gaji dan tunjangan direksi sepanjang 2022 tembus Rp189,96 miliar atau meningkat Rp12,55 miliar dari posisi pada periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp177,41 miliar.
"Jumlah gaji dan tunjangan untuk direksi adalah sebesar Rp189.966 dan Rp177.412 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tangal 31 Desember 2022 dan 2021," jelas manajemen BBRI dalam laporannya, dikutip Senin (6/3/2023).
Di bawah kepemimpinan Sunarso, tantiem dan bonus anggota direksi juga tercatat melejit 30,58 persen menjadi Rp443,81 miliar dari anggaran bonus pada tahun 2021 tercatat sebesar Rp39,89 miliar.
Untuk diketahui, saat ini BBRI memiliki 12 jajaran direksi. Apabila gaji tersebut diasumsikan dibagi secara sama rata, masing-masing direksi tercatat mendapat gaji dan tunjangan sebesar Rp1,31 miliar sebulan atau setara Rp15,83 miliar dalam setahun.
Serupa, apabila bonus dan tantiem dibagi secara sama rata, pada tahun ini masing-masing jajaran direksi BBRI mendapat bonus mencapai Rp36,98 miliar dalam setahun.
"Sedangkan jumlah gaji dan tunjangan untuk dewan komisaris sadalah sebesar Rp84.369 dan Rp70.085 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 desember 2022 dan 2021," tambah manajemen BBRI.
Dengan demikian, jumlah gaji dan tunjangan dewan komisaris BBRI dalam sebulan diperkirakan mencapai Rp703,07 juta dalam sebulan atau mencapai Rp8,43 miliar dalam setahun.
Kendati demikian, BBRI mencatat penurunan bonus dan insentif untuk dewan komisaris. Pada 2022 BBRI menganggarkan tatiem dewan komiaris sebesar Rp131,56 miliar dari posisi pada 2021 sebesar Rp135,63 miliar.
Artinya, dapat diketahui bahwa masing-masing dewan komisaris pada tahun ini diketahui mendapatkan bonus sebesar Rp13,15 miliar.
Tak hanya bonus dewan komisaris yang menyusut, bonus dan insentif karyawan kunci juga turun 47,28 persen menjadi Rp97,47 miliar pada 2022 dari Rp184,89 miliar pada 2021.
"Jumlah tantiem, bonus dan insentif direksi, dewan komisaris dan karyawan kunci BRI yang dibayarkan adalah sebesa Rp672.863 dan Rp660.415 masing2 untuk tahu yang berakhir pada tangga; 31 desember 2022 dan 2021," tulis manajemen BBRI.
Seperti diketahui, BBRI telah membukukan laba bersih Rp51,4 triliun sepanjang 2022, atau melesat 67,15 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan bahwa sejumlah faktor menjadi pendorong capaian laba BRI pada 2022 itu.
"Capaian laba ini tak lepas dari strategi respon yang kita lakukan dalam menghadapi tantangan," ujarnya dalam paparan kinerja BRI beberapa waktu lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel