Modus Wahyu Kenzo 'Crazy Rich Surabaya' Diduga Lakukan Penipuan dengan Robot Trading ATG

Bisnis.com,08 Mar 2023, 22:17 WIB
Penulis: Rendi Mahendra
Wahyu Kenzo Crazy Rich Surabaya ditangkap polisi dugaan penipuan investasi bodong./Humas Polri

Bisnis.com, JAKARTA -  Crazy Rich Surabaya,  Dinar Wahyu Saptian Dyfrig alias Wahyu Kenzo, ditangkap polisi dugaan kasus penipuan investasi bodong robot trading Auto Trade Gold (ATG), Sabtu (4/3/2023).

Dikutip dari laman Humas Polri, Wahyu Kenzo ditangkap Satreskrim Polresta Malang Kota dibantu Ditreskrimsus Polda Jatim di salah satu hotel kawasan Surabaya Barat, Sabtu (4/3/2023) pagi.

Adapun bos robot trading Auto Trade Gold (ATG)  itu diduga melakukan penipuan terhadap 25.000 member.

Korban dari robot trading Auto Trade Gold (ATG)  tak hanya dari Indonesia. Namun tersebar hingga lintas benua Amerika, Rusia, Prancis, Cina, United Kingdom (UK), Uni Emirat Arab (UEA) hingga Singapura

Menurut Kapolda Jatim Irjen Pol Dr.Toni Harmanto, MH, Wahyu Kenzo yang diduga melakukan penipuan dengan robot trading ATG di bawah naungan PT Pansaky Berdikari Bersama (Panshaka) itu berhasil mengantongi keuntungan sebanyak Rp9 triliun.

“Hasil sementara ini, diperkirakan total kerugian korban mencapai Rp 9 triliun, jumlah korban diperkirakan 25 ribu orang dan tidak hanya di Indonesia, ada dari negara lain,” ungkap Toni Harmanto.

Modus Wahyu Kenzo Penipuan dengan Robot Trading ATG

Berdasarkan laporan polisi, modus Wahyu Kenzo yang digunakan dalam menjalankan bisnis tersebut dengan dalih investasi susu nutrisi dengan bonus robot trading ATG.

Susu nutrisi itu digunakan oleh Wahyu sebagai iming-iming agar korban melakukan investasi di robot trading ATG.

Member yang berinvestasi dengan robot robot trading ATG dijanjikan dapat dapat melakukan withdraw sebesar USD 2.000.

“Member dijelaskan robot trading ini akan memberikan keuntungan yang lebih,” Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto.

Namun sejak April 2022, komunikasi member dan menejemen ATG terputus. Akibatnya, dana  member yang ingin  ditarik atau withdraw tidak bisa dicairkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rendi Mahendra
Terkini