Bisnis.com, JAKARTA — Industri perbankan mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit dan pembiayaan yang pesat sepanjang 2022. Aset bank pun kian besar.
Hampir semua bank jumbo di Indonesia mencatatkan peningkatan asetnya pada 2022. Terbaru, PT Bank Panin Tbk. (PNBN) mencatatkan kenaikan aset secara konsolidasi 3,89 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp212,43 triliun.
Peningkatan aset itu didorong oleh tumbuhnya penyaluran kredit 9,7 persen yoy menjadi sebesar Rp136,99 triliun.
Bank Panin pun masih bertahan di jajaran 10 bank dengan aset terbesar, meskipun ada di posisi paling buncit.
Aset Bank Panin itu masih di bawah PT Bank OCBC NISP Tbk. (NISP) dan PT Bank Permata Tbk. (BNLI). OCBC NISP mencatatkan pertumbuhan aset 11 persen yoy menjadi Rp238,49 triliun. Sedangkan, Bank Permata pada 2022 mencatatkan pertumbuhan aset sebesar 8,8 persen yoy menjadi sebesar Rp255,11 triliun.
Di posisi keenam dan ketujuh, persaingan mulai terlihat. Apabila dilihat secara konsolidasi, bank keenam dengan aset terbesar adalah PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) yang mempunyai aset Rp306,75 triliun. Sementara, di posisi ketujuh PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) mencatatkan aset Rp305,72 triliun pada 2022.
Akan tetapi secara individual aset CIMB Niaga mengalami penyusutan pada 2022 sebesar 1,87 persen yoy menjadi Rp301,51 triliun. PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) yang mencatatkan pertumbuhan asetnya sebesar 15 persen yoy pada 2022 pun berhasil menyalip aset individual CIMB Niaga itu.
Pada posisi kelima, keempat, dan ketiga masih konsisten diduduki oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA).
Sementara itu, bank dengan raihan aset terbesar di Indonesia adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yakni Rp1.992.54 triliun, naik 15,47 persen yoy. Sementara, posisi kedua ditempati PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang mencatatkan perolehan aset Rp1,865,63 triliun pada 2022, naik 11.2 persen yoy.
Adapun persaingan urutan pertama dan kedua dari daftar bank terbesar dari segi aset dalam dua tahun terakhir cukup sengit. Pada 2020, BRI masih tercatat sebagai juara bank dengan aset terbesar. Bank Mandiri mengekor pada urutan kedua.
Kemudian pada 2021, Mandiri mulai menyalip BRI. Hal ini seiring dengan meleburnya Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI Syariah menjadi satu entitas baru, yakni BSI pada Februari 2021. Aksi korporasi ini membuat aset bank yang memiliki kode perdagangan BMRI tersebut meningkat tajam sehingga kembali melampaui aset BRI.
Sebagai perbandingan, sepanjang 2021, aset Bank Mandiri tumbuh 11,91 persen yoy. Sementara itu, aset BRI hanya tumbuh 4,23 persen yoy. Salah satu penyebab pertumbuhan aset BRI kecil adalah keluarnya BRI Syariah dari perhitungan konsolidasi bank.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel