Jelang Ramadan 2023, Smartfren (FREN) Optimalisasi Layanan Data

Bisnis.com,10 Mar 2023, 09:00 WIB
Penulis: Nuhansa Mikrefin Yoedo Putra
Karyawan melayani pengunjung gerai Smartfren di Jakarta, Rabu (7/9/2022).Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, YOGYAKARTA — PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) mempersiapkan optimalisasi jaringan sejumlah 363 titik strategis atau Point of Interest (PoI) lalu lintas data jelang Ramadan 2023.

VP Network Operations Smartfren Agus Rohmat mengatakan dengan dicabutnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terdapat lonjakan titik strategis dari 256 titik menjadi 363 titik pada lebaran 2023.

“Kita identifikasi ada 363 titik. Jadi ini semua adalah target kami yang kami persiapan untuk mudik tahun ini,” ujar Agus dalam konferensi pers Persiapan Network Smartfren untuk Ramadan dan Idul Fitri 1444 H di Yogyakarta, Kamis (9/3/2023).

Secara rinci, berdasarkan kategori transportasi terdapat 28 titik untuk bandara udara, 30 titik jalur kereta, 51 titik jalur bus, dan 12 titik jalur pelabuhan. Kemudian untuk rest area terdapat 48 titik, dan sebanyak 194 titik untuk area wisata.

Dia menyebut hingga 94 jalur mudik area Pulau Jawa sudah memiliki kualitas maksimal. Sementara untuk area luar Pulau Jawa hanya 90 persen area dengan kualitas optimal.

“Saat ini masih terus dalam proses pengembangan jaringan,” katanya.

Dia mengatakan beberapa rute utama mudik adalah Tol Trans Jawa, Tol Sumatera, jalur kereta api Pulau Jawa, jalur Pantai Utara, dan jalur Pantai Selatan. Selain itu, diperkirakan terdapat 11 segmen tol baru pada pertengahan April 2023.

Beberapa segmen tol tersebut adalah Tol Cisumdawu, Tol Serpong-Cinere, Tol Cibitung-Cilincing, dan Tol Serpong-Balaraja.

“Walaupun mungkin beberapa masih fungsional ya ini kita akan siapkan juga dari sisi coverage-nya,” tuturnya.

Lebih lanjut, dia memperkirakan lalu lintas jaringan secara nasional akan meningkat dari 10 persen menjadi 12 persen sampai 15 persen pada lebaran 2023. Adapun angka tersebut dapat meningkat seiring dicabutnya PPKM oleh pemerintah.

Menurut dia, Jawa Tengah menjadi wilayah dengan lalu lintas jaringan paling tinggi yakni sekitar 18 persen sampai 21 persen. Kemudian, Jawa Barat diperkirakan mencapai 10 persen sampai 13 persen, dan Jabodetabek sekitar 9 persen sampai 11 persen.

Terdapat empat pintu utama perpindahan pada lebaran tahun lalu. Perpindahan paling besar adalah Tol Trans Jawa sebanyak 2,1 juta kendaraan mobil atau sekitar 10 juta penduduk.

Kemudian dari jalur kereta api sekitar 4,5 juta penduduk, Bandara Soekarno-Hatta sekitar 1 juta penduduk, dan Pelabuhan Merak sekitar 600 ribu penduduk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini
'