Hati-hati, Sering Mimisan Jadi Gejala Penyakit Ini

Bisnis.com,10 Mar 2023, 10:47 WIB
Penulis: Sabina Arla Yogandini
Ilustrasi mimisan

Bisnis.com, JAKARTA - Penyakit hati berlemak dapat dialami oleh semua orang.

Tak hanya perihal mengkonsumsi alkohol secara berlebihan saja, tetapi penyakit ini dapat disebabkan oleh faktor lain.

Ada beberapa tanda dari penyakit hati berlemak yang harus diwaspadai oleh semua orang.

Simak tanda peringatan gejala penyakit hati berlemak berikut ini yang dilansir dari Times of India.

1. Apa penyebab penyakit hati berlemak?

Istilah penyakit hati berlemak non-alkohol mengacu pada kondisi hati yang tidak disebabkan oleh konsumsi alkohol berlebihan. Mengonsumsi kalori secara berlebihan dapat menyebabkan lemak menumpuk di hati. Untuk itu, penting bagi Anda untuk memperhatikan tanda-tanda peringatan dan segera mencari bantuan medis untuk mencegah perkembangan penyakit menjadi lebih parah.

2. Kurangnya tanda-tanda peringatan dini

Di awal, biasanya orang yang mempunyai penyakit hati berlemak tidak memiliki tanda-tanda peringatan karena kurangnya kesadaran terhadap diri sendiri. Lemak yang terus menumpuk di hati akan menyebabkan peradangan pada organ tersebut. Hal Ini disebut dengan steatohepatitis non-alkohol.

Peradangan yang terjadi secara terus-menerus dapat menyebabkan fibrosis atau jaringan parut pada hati di kemudian hari. Jika tidak melakukan pengobatan, fibrosis tersebut akan berkembang menjadi sirosis. Sirosis sendiri merupakan penyakit hati berlemak dalam tahap yang paling parah. Pada stadium lanjut ini, hati menyusut dan menjadi parut, lalu akan menggumpal.

3. Waspadai mimisan

Menyambung perihal sirosis (tahap yang paling parah) ternyata salah satu gejala sirosis adalah sering mimisan (epistaksis). Terdapat dua jenis mimisan, yaitu anterior dan posterior. Sering mimisan dapat terjadi karena tubuh Anda lebih rentan terhadap perdarahan. Hal Ini juga dapat menyebabkan memar dan gusi berdarah.

4. Gejala sirosis lainnya

Adapun tanda-tanda lain dari sirosis. Gejala sirosis lainnya antara lain:

- Kelelahan
- Kelemahan
- kehilangan nafsu makan
penurunan berat badan dan pengecilan otot
- mual dan muntah
- merasa nyeri di sekitar area hati
menguningnya kulit dan bagian putih mata (jaundice)
- rambut rontok
- demam dan serangan menggigil
- pembengkakan di bagian perut karena penumpukan cairan (asites)

5. Perubahan kepribadian juga dapat menjadi pertanda

Adapun masalah kesehatan lain terkait dengan sirosis hati seperti pada perubahan kepribadian, insomnia, kehilangan ingatan, kebingungan, dan kesulitan untuk berkonsentrasi. Sirosis ini dapat mengakibatkan ensefalopati (penyakit otak apa pun yang mengubah fungsi atau struktur otak). Kondisi seperti itu terjadi ketika racun yang berada dalam tubuh mempengaruhi otak Anda karena hati Anda tidak dapat mengeluarkannya dari tubuh Anda.

Faktor risiko yang terkait dengan penyakit hati berlemak

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko penyakit hati berlemak yang perlu untuk diperhatikan. Misalnya seperti orang dengan berat badan berlebih (obesitas), menderita diabetes tipe 2 (resisten insulin) seperti sindrom ovarium polikistik.

Penyebab lain yang menjadi faktor pemicu penyakit hati berlemak, yaitu seseorang yang memiliki tiroid yang kurang aktif, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, atau sindrom metabolik (kombinasi diabetes, tekanan darah tinggi, dan obesitas).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini