Bisnis.com, JAKARTA — Mayoritas saham-saham penghuni papan akselerasi turun sejak pertama kali ditawarkan ke publik. Saham-saham ini juga belum dilirik oleh manajer investasi karena kapitalisasi yang kecil dan cenderung tidak ramai diperdagangkan.
Saat ini setidaknya terdapat 31 emiten yang masuk dalam daftar penghuni papan akselerasi. Papan Akselerasi merupakan papan pencatatan bagi perusahaan dengan aset skala kecil dan menengah (UKM) dan dikembangkan untuk mendorong lebih banyak UKM untuk melakukan penawaran umum sebagai bentuk penggalangan dana.
Sampai penutupan perdagangan 10 Maret 2023, Bisnis mencatat hanya ada sembilan perusahaan yang harga sahamnya lebih tinggi daripada harga ketika initial public offering (IPO). Sementara itu, sisanya atau 70,96 persen penghuni papan akselerasi mengalami koreksi harga. Beberapa bahkan diperdagangkan di bawah Rp50.