Bisnis.com, JAKARTA – Kurs mata uang rupiah dibuka menguat ke posisi Rp15.431 per dolar AS pada perdagangan awal pekan, Senin (13/3/2023), sementara itu indeks dolar terpantau melemah ke level 103.922.
Rupiah dibuka menguat bersama sejumlah mata uang Asia Pasifik, tetapi beberapa mata uang lain dibuka melemah. Yen Jepang menguat 0,27 persen terhadap Dolar AS, Dolar Singapura menyusul dengan menguat 0,08 persen.
Kemudian Dolar Taiwan, Won Korea, Peso Filipina, Yuan China, Ringgit Malaysia, dan Bath Thailand menguat masing-masing 0,19 persen, 0,68 persen, 0,28 persen, 0,02 persen, 0,12 persen, dan 0,32 persen. Sementara itu, Rupee India dan Dolar Hong Kong terpantau melemah.
Penguatan rupiah di tengah terjadinya guncangan sistem keuangan Amerika Serikat akibat ambruknya Silicon Valley Bank (SVB). Kebangkrutan bank yang melayani start up dan dunia kripto ini bermula dari keputusan nasabah melakukan penarikan dana serentak (rush).
Sebelumnya, Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memproyeksikan mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah direntang Rp15.430 hingga Rp 15.500.
Pada perdagangan akhir pekan lalu, mata uang rupiah ditutup melemah 17 point di level Rp15.450 Ibrahim menjelaskan akhir pekan ini, greenback melonjak setelah Ketua Fed Jerome Powell memberikan nada yang lebih hawkish daripada yang diperkirakan pasar pada kesaksian setengah tahunannya di depan Komite Perbankan Senat.
Fokus sekarang kemudian beralih ke laporan nonfarm payrolls yang diawasi ketat pada hari Jumat, titik data utama berikutnya yang dapat memberikan petunjuk tentang langkah selanjutnya Fed untuk kebijakan moneter. Menurut survei ekonom Reuters, nonfarm payrolls kemungkinan meningkat sebesar 205.000 pekerjaan pada bulan Februari setelah melonjak sebesar 517.000 pada bulan Januari.
Tahun 2023, ekonomi global diperkirakan akan melambat meskipun tidak separah yang diperkirakan sebelumnya. Bahkan, ekonomi global di tahun 2023 ini masih akan tumbuh positif berdasarkan prediksi berbagai lembaga internasional.
Walaupun aktivitas ekonomi global diperkirakan akan mengalami perlambatan apabila dibandingkan tahun 2022. Pertumbuhan ekonomi global tahun 2022 sesuai laporan IMF diperkirakan sebesar 3,4 persen. Di tahun 2023 ini, ekonomi global diprediksi akan mengalami pelemahan dengan tumbuh pada kisaran 1,7 persen sampai dengan 2,9 persen.
Melihat berbagai ketidakpastian yang masih tinggi di tingkat global, satu kabar baiknya, ekonomi Indonesia cukup resilien dalam menghadapi berbagai ketidakpastian tersebut. Buktinya pada tahun 2022 yang lalu, ekonomi Indonesia mampu tumbuh 5,31 persen.
Lalu, berapa kurs dolar AS di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI hari ini, Senin (13/3/2023)?
Kurs Jual Beli Dolar AS di BCA
PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada pukul 10.18 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.354 dan harga jual sebesar Rp15.374 berdasarkan e-rate.
Lalu, berdasarkan bank notes, BCA pada pukul 09.48 WIB menetapkan harga beli sebesar Rp15.285 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.585 per dolar AS.
Kurs Beli (Rp) Jual (Rp)
TT Counter 15.285 15.585
E Rate 15.354 15.374
Bank Notes 15.285 15.585
Kurs Jual Beli Dolar AS di BRI Hari Ini
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS pada pukul 10.17 WIB masing-masing sebesar Rp15.355 dan Rp15.375 untuk e-rate.
Kemudian BRI menetapkan harga beli TT counter sebesar Rp15.285 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.485 per dolar AS.
Kurs Beli (Rp) Jual (Rp)
TT Counter 15.285 15.485
E Rate 15.355 15.375
Kurs Jual Beli Dolar AS di Bank Mandiri Hari Ini
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) pada pukul 09.10 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.440 dan harga jual sebesar Rp15.460 berdasarkan e-rate.
Lalu, Bank Mandiri menetapkan bank notes dengan harga beli sebesar Rp15.225 per dolar AS, sedangkan harga jual sebesar Rp15.575 per dolar AS.
Kurs Beli (Rp) Jual (Rp)
TT Counter 15.225 15.575
E Rate 15.440 15.460
Bank Notes 15.225 15.575
Kurs Jual Beli Dolar AS di BNI
Adapun, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menetapkan harga beli dan jual dolar AS untuk e-rate pada pukul 10.20 WIB masing-masing sebesar Rp15.351 dan Rp15.371
Untuk bank notes BNI pada 10.20 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.205 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.555 per dolar AS.
Kurs Beli (Rp) Jual (Rp)
TT Counter 15.205 15.555
E Rate 15.351 15.371
Bank Notes 15.205 15.555
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel