11 Emiten Asia Pasifik Kena Dampak Bangkrutnya Silicon Valley Bank (SVB)

Bisnis.com,13 Mar 2023, 12:58 WIB
Penulis: Farid Firdaus
Seorang pekerja (tengah) memberi tahu orang-orang bahwa kantor pusat Silicon Valley Bank ditutup pada hari Jumat (10/3/2023) di Santa Clara, California. SVB ditutup pagi itu oleh regulator California dan berada di bawah kendali Federal Deposit Insurance Corporation AS. Dok Fortune

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah perusahaan tercatat di Asia Pasifik telah mengungkapkan informasi mengenai simpanan tunai atau depositonya di Silicon Valley Bank (SVB).

Mengutip Bloomberg, (Senin (13/3/2023) berdasarkan data investor aktivis dan pendiri Webb-site.com David Webb setidaknya selusin perusahaan Hong Kong, terutama yang terlibat dalam bioteknologi, mendaftarkan SVB sebagai bankir mereka. Hal itu menempatkan ratusan juta dolar dalam risiko bagi perusahaan-perusahaan kecil ini, yang banyak di antaranya masih dalam tahap awal operasi dan belum membukukan profit.

Adapun, raksasa SoftBank Group Corp. dari Jepang dipandang sebagai salah satu perusahaan yang paling rentan terhadap krisis SVB, mengingat investasinya yang besar dalam teknologi. Konglomerat tersebut memiliki saham yang dirahasiakan di OakNorth Bank Plc, yang sedang dalam pembicaraan untuk membeli cabang SVB di Inggris.

Bank milik negara China Shanghai Pudong Development Bank Co. juga dapat terpengaruh karena memiliki usaha dengan SVB.

Saham perusahaan yang terpapar SVB diperdagangkan beragam di seluruh Asia pada Senin (13/3/2023) :

Daftar Emiten Asia Pasifik yang terpapar Bangkrutnya Silicon Valley Bank (SVB): 

1. China

Shanghai Pudong Development Bank Co. milik pemerintah China memiliki usaha perbankan dengan SVB. SPD Silicon Valley Bank mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa perusahaan selalu beroperasi secara stabil sesuai dengan undang-undang dan peraturan China, dan memiliki neraca independen.

Andon Health Co., perusahaan dan unitnya telah mendepositokan sekitar 5 persen dari kas dan aset keuangan mereka di SVB per 10 Maret, menurut pernyataan di bursa efek Shenzhen.

2. Hong Kong

Brii Biosciences mengatakan kurang dari 9 persen dari total kas dan saldo banknya disimpan di SVB pada 28 Februari 2023. Perusahaan bekerja sama dengan SVB dan FDIC untuk memantau perkebangan dari kejatuhan SVB dan meminimalkan dampak potensial.

Broncus Holding Corp mengatakan sekitar US$11,8 juta, atau sekitar 6,5 persen dari kas dan setara kasnya, disimpan di SVB per 10 Maret 2023

BeiGene Ltd. mengatakan simpanan tunai yang tidak diasuransikan yang disimpan di SVB mewakili 3,9 persen dari total kas dan setara kas per 31 Desember. Perusahaan tidak memperkirakan perkembangan terakhir dengan SVB berdampak signifikan pada operasinya.

Zai Lab Ltd., perusahaan pengembang perawatan kanker ini memiliki eksposure 2,3 persen atau dinilai tidak material terhadap SVB dari total kas dan setara kas sebesar US$1.008,5 juta per 31 Desember 2022.

3. Jepang

SoftBank Group Corp. yang mengelola SoftBank Vision Fund telah berinvestasi dan memiliki simpanan di SVB. Muncul kekhawatiran di pasar bahwa mereka berisiko mengalami kesulitan arus kas karena kebangkrutan SVB.

Sumitomo Mitsui Trust Holdings Inc. yang merupakan manajer aset asal Jepang ini memiliki 0,29 persen saham di SBV Financial Group pada akhir kuartal keempat tahun lalu.

4. Korea Selatan

Layanan Pensiun Nasional Korea tercatat memiliki 0,17 persen saham di SBV Financial Group pada akhir kuartal keempat tahun lalu.

5. Australia

Xero Ltd., sebagai penyedia perangkat lunak akuntansi mengatakan bahwa total exposure terhadap SVB adalah sekitar US$5 juta per 10 Maret, yang mencerminkan hubungan perbankan transaksional lokalnya dengan SVB di AS dan Inggris.

Produsen software SiteMinder Ltd., mengatakan memiliki kepemilikan tunai sebanyak 10 juta dolar Australua atau setara US$6,66 juta eksposur ke SVB dan SVB UK, termasuk pembayaran yang diantisipasi dari pelanggan dan mitra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini