Bisnis.com, JAKARTA - Pembaca Kanal Finansial Bisnis.com masih mencermati proses pembayaran klaim Bumiputera.
Daftar polis yang dikenakan penurunan nilai manfaat dan syarat pengajuan pembayaran klaim Bumiputera menjadi berita paling banyak dibaca.
Lalu, RUPST BRI (BBRI) yang diselenggarakan pada Senin (13/3/2023) juga menjadi perhatian pembaca. Berikut daftar selengkapnya 5 berita terpopuler di Kanal Finansial Bisnis.com:
Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 kembali melakukan pencairan klaim tertunda pemegang polis. Pemegang polis AJB Bumiputera 1912 harus memenuhi sejumlah persyaratan yang telah ditetapkan manajemen untuk mendapatkan pencairan tersebut.
Adapun, perusahaan yang berdiri sejak 1912 itu telah memutuskan untuk melakukan penurunan nilai manfaat (PNM) polis AJB Bumiputera 1912 dari 0–50 persen.
Direktur Utama AJB Bumiputera 1912 Irvandi Gustari menjelaskan bahwa keputusan PNM tersebut adalah sebagai pedoman untuk pelaksanaan penurunan nilai manfaat untuk polis-polis yang saat ini pembayaran klaimnya tertunda (outstanding) dan/atau pemotongan nilai manfaat polis untuk polis-polis aktif.
2. BRI Gelar RUPST Hari Ini, Susunan Direksi & Komisaris Dirombak?
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) hari ini dijadwalkan menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST).
Selain putusan pembagian dividen, rapat mengagendakan pergantian direksi. Dalam RUPST hari ini, Senin (13/3/2023), tercatat ada 8 agenda acara.
3. Pencairan Klaim AJB Bumiputera 1912 Batch II, Dirut: Terbayar 8.124 Polis
Manajemen Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 menyatakan proses pencairan klaim tertunda milik pemegang polis AJB Bumiputera 1912 terus berjalan.
Direktur Utama AJB Bumiputera 1912 Irvandi Gustari mengatakan bahwa kali ini perusahaan yang berdiri sejak 111 tahun lalu itu mencairkan sebanyak 8.124 polis senilai total Rp25,84 miliar.
“Ini adalah pencairan tahap kedua. Sebelumnya sudah kami cairkan di tahap pertama pada 6 Maret lalu sebesar Rp22,34 miliar untuk 7.805 polis asuransi perorangan,” kata Irvandi dalam keterangan resmi, Senin (13/3/2023).
4. Deal! HSBC Beli Silicon Valley Bank, Selamatkan Para Deposan
HSBC Holding Plc mengumumkan kesepakatan untuk membeli cabang Silicon Valley Bank (SVB) di Inggris, SVB UK. Kesepakatan tersebut menutup minggu penuh kepanikan, di mana para pejabat dan bankir memutar otak untuk mencegah kolapsnya cabang SVB.
Dilansir dari Bloomberg, Senin (13/3/2023), HSBC mengakuisisi SVB cabang Inggris melalui anak usahanya, HSBC UK Bank plc.
"HSBC UK Bank plc sedang dalam proses akuisisi Silicon Valley Bank UK Limited [SVB UK] senilai 1 poundsterling," demikian pernyataan HSBC dalam keterangan resmi.
5. 11 Emiten Asia Pasifik Kena Dampak Bangkrutnya Silicon Valley Bank (SVB)
Sejumlah perusahaan tercatat di Asia Pasifik telah mengungkapkan informasi mengenai simpanan tunai atau depositonya di Silicon Valley Bank (SVB).
Mengutip Bloomberg, (Senin (13/3/2023) berdasarkan data investor aktivis dan pendiri Webb-site.com David Webb setidaknya selusin perusahaan Hong Kong, terutama yang terlibat dalam bioteknologi, mendaftarkan SVB sebagai bankir mereka.
Hal itu menempatkan ratusan juta dolar dalam risiko bagi perusahaan-perusahaan kecil ini, yang banyak di antaranya masih dalam tahap awal operasi dan belum membukukan profit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel