Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno akan mendigitalisasi seluruh proses perizinan event yang digelar di Indonesia, pasca perusakan lahan edelweis di Ranca Upas, Kabupaten Bandung, yang dilakukan oleh komunitas trail beberapa waktu lalu.
“Digitalisasi pada proses perizinan event sangat diperlukan. Kita juga menilai bahwa mungkin event terlihat kurang berisiko tapi ternyata memiliki risiko yang sangat tinggi,” kata Sandiaga dalam video yang diunggah ke akun Instagramnya @sandiuno, Selasa (14/3/2023).
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, nantinya Kemenparekraf akan memberikan klasifikasi risiko kompetensi penyelenggaraan event, risk mitigation, risk management plan, waste management plan, dan lain sebagainya.
Selain itu, harus ada catatan jika ada penyelenggara yang melakukan kesalahan disengaja, sehingga penyelenggara akan diletakan di catatan blacklist pada sistem. Adapun sistem tersebut masih dalam proses penyiapan intensif lintas kementerian/lembaga.
“Kami akan melibatkan asosiasi industri penyelenggara event dan akan diuji coba bulan Mei dan Juni,” ujarnya.
Sandiaga sendiri menyayangkan event motor trail yang merusak edelweis rawa di Ranca Upas.
Dia menilai, penyelenggaraan event tersebut tidak bertanggung jawab, merusak lingkungan, dan merugikan, tidak hanya masyarakat sekitar tapi juga kawasan yang ditumbuhi tanaman langka yaitu edelweis rawa di Ranca Upas.
Berdasarkan catatan Bisnis.com, sebuah video yang memperlihatkan edelweis rawa dirusak oleh sejumlah anggota komunitas trail di Ranca Upas viral di media sosial.
Seorang warga yang diduga ikut menanam dan memelihara tanaman itu kesal dengan tindakan anggota komunitas trail ini. Dia bahkan menyalahkan Perhutani lantaran mengizinkan event trail di Ranca Upas, sehingga menyebabkan tanaman edelweis di tempat tersebut rusak.
“Untuk panitia yang menyelenggarakan event motor trail di Ranca Upas dan khususnya untuk orang Perhutani yang memberikan izin terkait acara tersebut, lihat ini dampaknya. Hancur!” kata pria tersebut dilansir dari video yang viral.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel