Jaga Inflasi 2023, Pemprov Sumsel Tetap Fokus GSMP

Bisnis.com,15 Mar 2023, 15:05 WIB
Penulis: Husnul Iga Puspita
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, PALEMBANG – Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) tetap menjadi program unggulan bagi Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) untuk menjaga laju inflasi wilayah tersebut. 

Kepala Biro Perekonomian Setda Sumsel Afrian Joni mengatakan pihaknya telah menyusun rencana program dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) tahun 2023. 

“Fokus ya tetap GSMP di bagian pola tail food. Bahwa pemerintah daerah itu bisa mengendalikan pola tail food-nya,” kata Afrian, Rabu (15/3/2023).

Afrian menegaskan, pihaknya juga berupaya untuk menekan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) untuk tidak lebih dulu menaikkan harga hingga masa lebaran tahun ini selesai. 

Pasalnya, harga eceran tertinggi (HET) air bersih yang terus naik juga bisa menyumbang angka inflasi di Sumsel.  

“Itu strategi kita ya GSMP, kemudian kita monitoring pada komoditi yang memberikan andil pada inflasi mulai dari beras, cabai merah, bawang merah, minyak goreng,” sambung Afrian.

Dia juga menjelaskan, untuk menekan inflasi ini sebenarnya berhubungan antara pasokan (supply) dan demand yang tetap harus dijaga. 

“Kalau kedua ini bisa kita jaga, harga pasti , dan utamanya jangan panic buying,” tambah Afrian. 

Sementara terkait bencana banjir yang baru saja menimpa beberapa daerah di Sumsel, dinilai juga dapat memberikan andil pada angka inflasi. 

Namun Afrian menegaskan, hal itu tetap akan bisa dikendalikan jika pendistribusian komoditi dilakukan dengan baik. 

“Itu juga kami susun untuk tahun 2023, kan ada kondisi-kondisi mulai dari Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), bencana alam, dan tendensi kenaikan beberapa komoditi. Nah, kami sudah mapping apa yang harus dilakukan di 2023,” tutupnya. (K64)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini