Konten Premium

Ramalan S&P Soal Penggalangan Dana & Rebutan Cuan Pemain Nikel Indonesia

Bisnis.com,15 Mar 2023, 17:36 WIB
Penulis: M. Nurhadi Pratomo
Pekerja melakukan proses pemurnian dari nikel menjadi feronikel di fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) Pomalaa milik PT Aneka Tambang (ANTAM) Tbk, di Kolaka, Sulawesi Tenggara, Selasa (8/5/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — Lembaga pemeringkat kredit internasional Standard and Poor’s (S&P) memberikan pandangannya terkait tren penggalangan dana oleh perusahaan-perusahaan nikel Indonesia dalam beberapa tahun ke depan.

Sederet perusahaan di Indonesia tengah berlomba-lomba untuk melebarkan sayap bisnisnya ke sektor komoditas nikel. Langkah ini sejalan dengan besarnya potensi yang dimiliki Indonesia serta geliat pengembangan ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle/EV).

Salah satu kabar teranyar datang dari konglomerasi Kalla Group. Mereka memastikan pabrik pengolahan dan pemurnian atau smelter nikel yang dibangun di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan bakal beroperasi pada tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Nurhadi Pratomo
Terkini