Bisnis.com, JAKARTA - Runtuhnya bank untuk nasabah perusahaan rintisan Silicon Valley Bank (SVB) di Amerika Serikat ini telah menciptakan efek domino mulai dari kalangan pengusaha kecil sampai investor di China.
Bola salju yang disebabkan oleh bank tersebut menjadi salah satu sajian berita yang dirangkum dalam Top 5 News Bisnisindonesia.id edisi Rabu (15/3/2023). Selain itu, prospek ritel, kendaraan listrik hingga persiapan mudik turut menjadi berita pilihan untuk pembaca.
1. Efek Domino Kolapsnya SVB Bagi Ekonomi Dunia
SVB merupakan salah satu korban dari kebijakan ketat Federal Reserve (The Fed) yang menaikkan suku bunga acuannya sejak tahun lalu. Ketika suku bunga mendekati nol, SVB memuat obligasi atau surat utang jangka panjang yang memiliki risiko rendah.
Saat The Fed menaikkan suku bunga untuk melawan inflasi, nilai aset tersebut jatuh sehingga membuat bank rugi.
Ekonom Moody's Analytics Mark Zandi mengatakan bahwa SVB gagal sebagian besar karena industri teknologi terikat dengan kenaikan suku bunga dan perubahan preferensi konsumen, sebagaimana dikutip dari CBS News pada Senin (13/3/2023).
SVB diketahui melayani sejumlah perusahaan besar seperti marketplace Etsy, e-commerce Shopify, manufaktur pemutar media digital Roku, dan media sosial Pinterest.
2. Elektrifikasi Dipacu, Sepeda Motor Konvensional Kencang Melaju
Penjualan sepeda motor internal combution engine (ICE) di pasar domestik Indonesia menambah akselerasi justru di tengah upaya keras pemerintah mendorong elektrifikasi.
Akselerasi penjualan sepeda motor bermesin pembakaran dalam (ICE) tecermin dari angka yang dirilis Asosiasi Sepeda Motor Seluruh Indonesia (AISI), Selasa (14/3/2023).
Pada bulan pertama 2023, penjualan sepeda motor anggota AISI melaju kencang 38,6% (yoy) menjadi 615.416 unit, dan pada bulan keduanya meningkat lagi 56,3% (yoy) menjadi 575.502 unit.
“Kondisi ekonomi yang mulai bangkit kembali sejak dilonggarkannya PPKM dan harga komoditi ekspor yang masih tinggi turut menunjang penjualan motor,” kata Ketua Bidang Komersial AISI Sigit Kumala.
AISI beranggota merek Honda yang memimpin pasar dengan pangsa signifikan, diikuti oleh Yamaha, Suzuki, Kawasaki, dan TVS. Anggota AISI sejauh ini belum ada yang menjual sepeda motor listrik.
Penjualan sepeda motor anggota AISI di pasar domestik sepanjang dua bulan pertama tahun ini praktis didominasi oleh tipe skuter yang mencapai 90,42%, dan sisanya disumbangkan oleh model underbone (cub) 4,95%, dan model sport 6,63%.
3. Melirik Prospek Gerai Ritel Stand Alone Menjamur di Permukiman
Beberapa tahun terakhir, gerai ritel stand alone marak berdiri di sekitar permukiman maupun kawasan pendidikan. Tren gerai stand alone atau tidak berada di dalam pusat perbelanjaan dan mal ini semakin marak seusai pandemi. Gerai ritel stand alone ini memudahkan masyarakat mengakses ritel tersebut tanpa harus terlebih dahulu masuk ke dalam pusat perbelanjaan.
Senior Research Advisor Knight Frank Indonesia Syarifah Syaukat berpendapat area sekitar Jakarta saat ini menjadi kantong permukiman baru, yang bahkan tumbuh lebih subur di era pandemi. Peritel, terutama di sektor makanan dan minuman dan juga Fast Moving Consumer Good (FMCG) tentu berupaya mendekati pusat permukiman sebagai konsumennya.
Hal ini berdampak di masa pandemi dimana pembatasan interaksi diberlakukan termasuk dalam operasional mal menjadikan peritel berupaya mencari lokasi yang tidak berdampak langsung dengan pembatasan interaksi diantaranya dengan membuka stand alone retail. Konsep di atas lebih marak di outskirt area dibandingkan dengan wilayah Jakarta. Hal ini mengingat pangsa pasar potensial di luar Jakarta, terkait kantong permukiman.
“Sebut saja salah satu peritel bidang makanan dan minuman dari brand international yang bahkan membuka setidaknya 40 gerai baru (stand alone retail) justru di tengah pandemi. Termasuk juga peritel lokal yang melakukan hal serupa, dengan membuka 25 gerai baru di tengah pandemi,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (14/3/2023).
Tren gerai ritel stand alone atau berdiri sendiri untuk Food and Beverage kawasan hunian telah terjadi dalam 2 tahun hingga 3 tahun terakhir. Hal itu dikarenakan ruang ritel dengan konsep stand alone ini lebih praktis dan memiliki kemudahan keterjangkauan aksesibilitas konsumen. Hal ini yang menjadi penyebab peritel keluar dari pusat perbelanjaan atau mal.
4. Membaca Gairah Ekonomi Kaltim dari Berkah Ekspor dan Proyek IKN
Kalimantan Timur menjadi provinsi yang kerap diperbincangan sejak rencana pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara atau IKN digulirkan. Sementara itu, Ekonomi Kaltim mencatat lonjakan pada akhir 2022. Di luar proyek IKN, Kalimantan Timur menunjukkan kekuatan kinerja ekonominya dari sisi ekspor.
Lapangan usaha pertambangan, yang merupakan lapangan usaha dengan pangsa terbesar di Kaltim, tumbuh lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya.
Tingginya pengiriman ekspor ke negara tujuan, disertai momen harga komoditas batu bara yang berada pada level tinggi pada tahun lalu, memberi berkah tersendiri bagi pertumbuhan ekonomi Kaltim.
Lapangan usaha industri pengolahan, konstruksi dan perdagangan juga tumbuh solid.
Pembangunan proyek-proyek strategis nasional di wilayah Kaltim, lifting minyak dan gas yang tinggi, serta mobilitas masyarakat yang terus membaik menjadi faktor pendukung peningkatan kinerja ekonomi Kaltim.
5. Prediksi Penumpang Bandara AP II Melesat Saat Lebaran 2023
PT Angkasa Pura II (Persero) memproyeksikan jumlah pemudik di 20 bandara yang dikelolanya akan mencapai 5,24 juta penumpang pada masa angkutan Lebaran 2023.
Presiden Direktur AP II Muhammad Awaluddin memaparkan bahwa jumlah tersebut meningkat sekitar 25 persen dibandingkan dengan periode angkutan Lebaran 2022 lalu yakni 4,19 juta penumpang.
Sementara itu, perusahaan memprediksi pergerakan pesawat selama angkutan Lebaran tahun ini mencapai 36.585 penerbangan atau naik sekitar 11 persen dari periode sebelumnya.
Proyeksi ini mengindikasikan pergerakan penumpang pada musim mudik lebaran 2023 melebihi capaian sebelum pandemi. Catatan Bisnis, AP II membukukan jumlah penumpang hingga 4,23 juta orang selama periode Lebaran 2019.
Realisasi tersebut direkam oleh perusahaan plat merah itu selama angkutan Lebaran yakni sejak H-7 hingga H+7 di 16 bandara yang dikelola Angkasa Pura II. Dari jumlah ini, pergerakan didominasi untuk rute domestik yakni 3,39 juta orang serta rute internasional hingga 845.957 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel