Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Direktur PT Bank Central Asie Tbk. (BBCA), Jahja Setiaatmadja turut menganalisa bangkrutnya Sillicon Valley Bank (SVB). Bos BCA tersebut memperkirakan, ada tiga kesalahan utama yang membuat SVB resmi dinobatkan menjadi bank gagal terbesar kedua setelah krisis 2008 melanda.
"Pertama mereka hanya menerima nasabah-nasabah besar. Artinya, kalau nasabah-nasabah besar ini keluar, mereka harus menyediakan dana yang besar," jelas Jahja dalam acara Fortune Indonesia Summit (FIS) 2023, dikutip Kamis (16/3/2023).
Kedua, Baik SVB, Silvergate dan Sigature Bank yang baru saja ditutup oleh otoritas AS sama-sama aktif mengandalkan nasabah-nasabah korporasi fintech dan stratup yang dinilai belum mampu memberikan cashflow yang stabil.