Bisnis.com, JAKARTA - Laju kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) yakni BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) terhenti pada pertemuan Maret 2023 pada level 5,75 persen setelah terus relu sejak pertengahan tahun lalu. Meski demikian, di bank jumbo seperti PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) hingga PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BBRI suku bunga deposito masih terkerek naik.
Executive Vice President Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengatakan sejak November 2022, BCA telah menaikkan suku bunga deposito rupiah secara bertahap. Per 1 Maret 2023, BCA juga menaikan suku bunga deposito rupiah hingga 100 basis poin (bps) untuk jangka waktu 3 bulan, menjadi 4 persen.
Kemudian, untuk jangka waktu 6 bulan, suku bunga deposito rupiah naik 50 bps menjadi 2,50 persen. "Secara keseluruhan, saat ini suku bunga deposito rupiah bervariasi di kisaran 2 persen hingga 4 persen sesuai dengan tenor yang diambil," katanya kepada Bisnis pada Minggu (19/3/2023).