IHSG Hari Ini Bisa Mantul, Cek Saham ANTM, CSRA, DMAS & LSIP

Bisnis.com,21 Mar 2023, 07:57 WIB
Penulis: Mutiara Nabila
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (12/9/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih berpotensi naik setelah pada Senin (20/3/2023) gagal ditutup di zona hijau atau terkoreksi 1 persen ke 6.612.

Tim Analis MNC Sekuritas menyebutkan pelemahan kemarin disertai dengan munculnya volume penjualan. Diperkirakan, saat ini posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave iv dari wave c dari wave (v) dari wave [c] dari wave B pada label hitam.

“Hal tersebut berarti IHSG berada pada uptrend jangka pendeknya untuk menguji rentang 6.683-6.731. Kabar baiknya, pada label merah, koreksi IHSG ini sedang membentuk wave (y) dari wave [c] dan akan menguat membentuk wave [d] ke rentang 6.731-6.960 pada triangle pattern-nya,” jelas Tim Analis MNC Sekuritas, Selasa (21/3/2023).

MNC Sekuritas memperkirakan hari ini IHSG akan bergerak dengan level support di 6.542, 6.509 dan level resistance di 6.695, 6.731

Adapun, saham ANTM, CSRA, DMAS, dan LSIP masuk dalam rekomendasi analis.

ANTM - Buy on Weakness

ANTM ditutup menguat 0,3 persen ke 1.900 dan masih didominasi oleh volume pembelian, namun penguatan ANTM masih tertahan oleh MA20. Posisi ANTM saat ini diperkirakan sudah berada di akhir wave (iv) dari wave [c] dari wave B, sehingga ANTM akan rawan terkoreksi dahulu untuk membentuk wave (v).

CSRA - Buy on Weakness

CSRA ditutup menguat 0,8 persen ke 600 dan masih disertai volume pembelian. Posisi CSRA saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [y] dari wave B, sehingga CSRA akan rawan terkoreksi terlebih dahulu.

DMAS - Buy on Weakness

DMAS ditutup flat ke 165 pada perdagangan kemarin dan masih tertahan MA60. Selama masih mampu bergerak di atas 161 sebagai stoplossnya, maka posisi DMAS saat ini sedang berada di awal wave [iii] dari wave 3.

LSIP - Spec Buy

LSIP ditutup terkoreksi 1,5 persen ke 1.000 pada perdagangan kemarin. Selama masih mampu bergerak di atas 985 sebagai stoplossnya, maka posisi LSIP saat ini sedang berada di awal wave 3 dari wave (1).

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini