IHSG Berpotensi Menguat Terbatas, Cek Rekomendasi WIIM, ASII, hingga PNBN

Bisnis.com,21 Mar 2023, 08:29 WIB
Penulis: Mutiara Nabila
Karyawati beraktivitas di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari pertama perdagangan saham tahun 2023 di Jakarta, Senin (2/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bisa menguat terbatas pada perdagangan hari ini (21/3/2023) setelah kemarin ditutup terkoreksi 1 persen ke 6.612 pada perdagangan kemarin (20/3).

Trading & Investment Specialist BRI Danareksa Sekuritas Hadyatma Dahna Marta mengatakan IHSG diprediksi bergerak mixed cenderung menguat terbatas.

“Dilihat dari indikator MACD negatif melemah, indikator Stochastic netral melemah, dan indikator RSI netral melemah,” tulisnya dalam riset harian, Selasa (21/3/2023).

Analis memperkirakan hari ini IHSG akan bergerak di dengan rentang support di 6.550, 6.590, dan resistance di level 6.628, 6.708.

Adapun, berikut saham pilihan analis hari ini:

WIIM - Trading Buy

Trading Range: 700 - 830

Volume transaksi meningkat diatas rata-rata, Indikator MACD negatif melemah golden cross, Indikator Stochastic netral menguat menuju overbought, Indikator RSI netral menguat menuju overbought.

 

ACES - Buy On Weakness

Trading Range: 428 - 470

Volume transaksi stabil dibawah rata-rata, Indikator MACD negatif melemah, Indikator Stochastic oversold menguat, Indikator RSI oversold menguat.

 

ASII - Trading Buy

Trading Range: 5,750 - 5,975

Volume transaksi stabil dibawah rata-rata, Indikator MACD negatif melemah, Indikator Stochastic netral menguat, Indikator RSI netral menguat.

 

ASSA - Sell

Trading Range: 685 - 750

Volume transaksi stabil dibawah rata-rata, Indikator MACD negatif melemah, Indikator Stochastic oversold konsolidasi, Indikator RSI oversold konsolidasi.

 

PNBN - Sell

Trading Range: 1.320 – 1.495

Volume transaksi stabil dibawah rata-rata, Indikator MACD negatif melemah, Indikator Stochastic netral melemah, Indikator RSI netral melemah.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ibad Durrohman
Terkini