Bisnis.com, JAKARTA – Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) memang masih punya setumpuk pekerjaan rumah untuk menuju era profitabilitas. Namun, rilis kinerja keuangan indikatif akhir 2022, pekan ini, bukannya tidak membawa angin segar sama sekali.
Dengan menurunnya kerugian EBITDA perusahaan pada kuartal IV/2022,analis menurunkan proyeksi rata-rata kebutuhan bakar duit kuartalan perusahaan di masa depan. Situasi ini bikin GOTO dimungkinkan mampu berlari untuk jangka lebih panjang, kendatipun kas mereka relatif minor tinimbang para kompetitor.
“Kerugian EBITDA GOTO yang menyempit pada kuartal IV/2022 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya menggambarkan adanya penurunan kebutuhan belanja, dan ini merupakan kabar bagus untuk sirkulasi arus kas mereka,” terang analis Bloomberg Intelligence Nathan Naidu dalam dokumen yang dikirim kepada Bisnis, Senin (20/3/2023).