Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank UOB Indonesia bersama dengan Visa dan Volopay meluncurkan kartu kredit korporat yang memungkinkan nasabah korporasi melakukan pengelolaan keuangan perusahaan melalui laporan yang akurat.
Consumer Banking Director UOB Indonesia Henry Choi menuturkan, kolaborasi yang dibangun tersebut dapat menghubungkan pelaku usaha yang memiliki kartu kredit korporat UOB dengan platform Volopay. Keunggulannya, mulai dari dari alur kerja persetujuan penggunaan kartu kredit korporat yang lebih sederhana, manajemen faktur, integrasi akuntansi, anggaran, serta penggantian biaya.
"Sebagai sebuah bank, kami merupakan katalis dan pendorong bagi pelaku usaha untuk lebih proaktif dalam meningkatkan produktivitas melalui solusi pengelolaan biaya yang efektif. Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat mendorong inovasi, meningkatkan penetrasi pasar, serta mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan." jelasnya dalam agenda peluncuran kartu kredit korporat UOB di Jakarta, Selasa (21/3/2023).
Di samping itu, President Director Visa Indonesia Riko Abdurrahman menjelaskan bahwa pengeluaran konsumsi perusahaan di Indonesia besarannya mencapai US$3,2 triliun hingga akhir 2022.
Dia optimis bahwa pelucuran kartu kredit korporat UOB ini dapat memenuhi target bisnis yang ditetapkan perseroan hingga mematuhi tata kelola dan peraturan terkait dengan akuntansi dan data dalam lanskap pembayaran digital yang tengah berkembang di Indonesia sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara.
"Itu US$3,2 triliun adalah corporate consumption expenditure di Indonesia. Nah, yang menggunakan melalui kartu itu baru di bawah 1 persen. Jadi kalau mau aspirasi saya rasa solusi ini mudah-mudahan tembus 100 persen," jelasnya.
Founding Member & EVP Volopay Rohit Bhageria mengatakan masih terdapat kesenjangan atas inklusi keuangan di Indonesia. Menurutnya, banyak bisnis yang tak memiliki banyak akses untuk melakukan pembayaran digital secara mudah.
Melalui penawaran alat keuangan yang terintegrasi dengan operasional bisnis bersama UOB tersebut, Volopay ingin memberdayakan berbagai bisnis di Indonesia, dimulai dari penawaran produk kartu fisik korporat.
"Bersama mitra yang mendukung seperti Visa dan UOB Indonesia, kami yakin bahwa penawaran kartu kami akan membuka inklusi finansial pada berbagai bisnis dalam ekonomi digital Indonesia," pungkas Rohit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel