Bisnis.com, JAKARTA — Rapor pergerakan harga beragam dibukukan oleh emiten-emiten yang menjadi koleksi jumbo investor kawakan Lo Kheng Hong (LKH) pada 2023.
Berdasarkan data PT Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga Selasa (21/3/2023), indeks harga saham gabungan (IHSG) masih mencetak return negatif untuk periode berjalan 2023. Tercatat, pergerakan indeks komposit masih terkoreksi 2,32 persen year-to-date (ytd).
Di tengah fluktuasi yang melanda pergerakan IHSG sepanjang 2023, emiten yang menjadi koleksi Lo Kheng Hong dengan kepemilikan lebih dari 5 persen membukukan kinerja yang beragam.