Cedera saat Final All England 2023, Ahsan Akan Jalani Serangkaian Terapi

Bisnis.com,23 Mar 2023, 18:19 WIB
Penulis: Akbar Evandio
Cedera saat Final All England 2023, Ahsan Akan Jalani Serangkaian Terapi. Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan / BadmintonIndonesia.org

Bisnis.com, JAKARTA - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menyampaikan bahwa saat ini atlet badminton ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan mengalami pembengkakan pada lutut dan perlu menjalani serangkaian terapi.

Kepala Tim Medis PP PBSI Nicolaas C. Budhiparama mengatakan bahwa Mohammad Ahsan langsung menjalani tes MRI usai kembali ke Jakarta setelah kejuaraan All England tuntas.

"Setelah pulang kembali ke Tanah Air, Ahsan langsung menjalani MRI. Baru tadi pagi, hasil MRI cedera Ahsan sudah diterima dan saya evaluasi. Di bagian lutut kiri masih terjadi pembengkakan dan itu akan terus dilakukan terapi," katanya melalui pesan teks dari PBSI, Kamis (23/3/2023).

Sekadar informasi, cedera Ahsan terlihat laga All Indonesian Final tersebut, yaitu saat gim kedua dengan poin 20-14, dimana pasangan Hendra Setiawan itu melakukan perawatan tim medis di lapangan setelah kesakitan.

Meski begitu, dia dan Hendra Setiawan tetapi memutuskan melanjutkan pertandingan yang sudah di fase akhir. Selanjutnya, pasangan berjuluk The Daddies ini menerima kekalahan dan merelakan gelar All England 2023 diraih Fajar/Rian.

Kemudian, Ahsan langsung kembali ke Indonesia agar tim medis PBSI selalu memantaunya. Saat ini Ahsan sudah berada di Indonesia dan menjalani tes MRI. Tim dokter juga memeriksa ACL dan meniscus atlet 35 tahun itu.

"Kami akan terus melakukan penanganan terhadap cedera Ahsan untuk segera pulih dan bisa bermain normal kembali. Rencananya, pada Senin atau Selasa depan, akan kita observasi lagi bagaimana kondisi cedera Ahsan dan langkah pemulihannya. Mohon doanya agar Ahsan dapat segera pulih dan kembali ke top performance-nya," pungkas Nicolaas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianus Doni Tolok
Terkini