Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah hingga regulator keuangan Indonesia telah menggelontorkan sejumlah insentif bagi pengembangan industri kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB). PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) hingga PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) pun berkomitmen membiayai berbagai keperluan industri tersebut.
SVP Consumer Loan Group Bank Mandiri Agus Hendra Purnama mengatakan dalam mendorong pembiayaan kredit kendaraan listrik, Bank Mandiri bersama dengan bank BUMN lainnya menyiapkan skema pembiayaan motor listrik antara lain skema uang muka (down payment/DP) mulai dari 0 persen.
Para calon kreditur juga dapat menerima tenor yang panjang hingga tingkat suku bunga bulanan yang cukup rendah. Dengan catatan, tergantung dari profil risiko masing-masing.