Bisnis.com, JAKARTA – Bajaj Finance Ltd. dan Cathay Financial Holding Co. diketahui termasuk di antara perusahaan-perusahaan yang sedang mempertimbangkan penawaran untuk mengakuisisi bisnis Commonwealth Bank of Australia (CBA) di Indonesia.
Melansir Bloomberg, Jumat (24/3/2023), beberapa sumber menyebutkan bahwa perusahaan asal India dan Taiwan tersebut telah mengadakan pembicaraan dengan para konsultan mengenai penawaran potensial untuk PT Bank Commonwealth.
Nilai penawaran untuk Bank Commonwealth tersebut disebutkan dapat mencapai ratusan juta dolar.
Pertimbangan-pertimbangan Bajaj Finance dan Cathay Financial Holding masih dalam tahap awal. Para penawar pun dapat memutuskan untuk tidak melanjutkan dan CBA dapat memilih untuk tidak menjual unit usaha tersebut.
Sementara itu, perwakilan dari Bajaj Finance dan CBA menolak berkomentar, sementara Cathay Financial masih menanggapi memberikan tanggapan terkait hal tersebut.
Sebagai informasi, berdasarkan situs resminya, Bank Commonwealth berfokus pada perbankan ritel dan juga penawaran-penawaran keuangan untuk usaha kecil dan menengah di Indonesia.
Bank ini juga menyediakan layanan wealth management dan memiliki total aset sebesar Rp20 triliun rupiah atau setara dengan US$1,3 miliar per April 2021.
Penjualan unit usaha CBA di Indonesia ini akan menyusul pelepasan CBA tahun lalu atas 10 persen sahamnya di Bank of Hangzhou Co. kepada pemerintah kota Hangzhou senilai 8,3 miliar yuan atau setara dengan $1,2 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel