Ini Jurus KAI Berantas Calo Tiket Kereta Api Mudik Lebaran

Bisnis.com,24 Mar 2023, 11:41 WIB
Penulis: Lorenzo Anugrah Mahardhika
Penumpang Kereta Api Brantas bersiap menaiki kereta di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (22/12/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menjamin tidak ada praktik calo tiket selama masa angkutan mudik Lebaran 2023.

VP Public Relations KAI Joni Martinus memaparkan dalam menyediakan tiket kereta api, khususnya saat peak season seperti di masa angkutan Lebaran, KAI berkomitmen untuk menyediakan tiket kereta api secara transparan dan terpercaya bagi seluruh pelanggan. 

Guna menangkal praktik percaloan tiket, KAI sudah lama menerapkan kebijakan one seat one passenger dan boarding system yang mewajibkan nama penumpang sesuai antara yang tertera di tiket kereta api dan di kartu identitas. 

Joni juga menjamin tidak ada celah untuk calo dan menegaskan tidak ada oknum internal yang terlibat dalam praktik percaloan tiket kereta api ataupun penjatahan tiket untuk pegawai. 

“Jika ada oknum internal yang terindikasi melakukan percaloan, maka manajemen memastikan  akan memprosesnya dan memberikan sanksi  tegas bahkan berujung pada pemecatan,” katanya dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (24/3/2023).

Pemesanan tiket secara online dapat dilakukan melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, contact center 121 dan berbagai mitra penjualan resmi yang bekerja sama dengan KAI. Adapun loket di stasiun hanya melayani penjualan tiket go show mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api.

Dia juga mengimbau masyarakat untuk tidak perlu khawatir dengan sistem penjualan tiket KAI. Jika menemukan indikasi percaloan tiket kereta api, masyarakat dapat segera melaporkan ke Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121, untuk  segera ditindak lanjuti. 

“Kami juga menyediakan reward bagi masyarkat yang menangkap calo tiket kereta api,” tegas Joni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini