Bisnis.com, JAKARTA - Ketika berpuasa, kita tidak makan dan minum dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari.
Rentang waktu yang lama terkadang membuat perut terasa sakit. Bahkan seringkali kita merasakan perut melilit setelah berbuka puasa.
Untuk itu, kita perlu memahami penyebab hingga cara mengatasi perut sakit ketika puasa. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Kenapa Habis Buka Puasa Perut Sakit?
Masih banyak di antara kita yang bertanya-tanya, kenapa perut sakit saat puasa? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, dr. Pany dalam SehatQ menerangkan bahwa, terdapat beberapa hal yang menyebabkan sakit perut setelah berbuka puasa, seperti berikut:
- Langsung makan berat ketika berbuka.
- Mengkonsumsi makanan pedas, asam, kanji, ketan, soda, kopi, dan rokok.
- Kekenyangan dan makan terlalu terburu-buru.
- Langsung berbaring atau mengangkat barang yang berat setelah selesai makan.
Cara Mengatasi Sakit Perut Setelah Buka Puasa
Setelah mengetahui penyebab perut melilit setelah berbuka puasa, kini kita perlu memahami cara mengatasi masalah tersebut. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
1. Berjalan kaki dengan santai
Sakit perut setelah berpuasa bisa disebabkan karena terlalu kenyang. Maka dari itu, salah satu cara yang bisa dilakukan yaitu berjalan santai. Dengan demikian, makanan akan bergerak turun.
2. Jangan langsung tidur
Setelah makan, sebaiknya kita tidak langsung tidur. Selain membuat malas, tidur bisa membuat perut melilit setelah berbuka puasa hingga saluran pencernaan jadi terhambat. Hal inilah yang bisa memicu penyakit asam lambung hingga gangguan pernapasan.
3. Melonggarkan pakaian
Pakaian yang terlalu ketat bisa menekan lambung dan membuat proses pencernaan terganggu. Maka dari itu, sebelum atau saat sedang makan sebaiknya pakaian terutama celana dan rok perlu dilonggarkan.
4. Minum air hangat
Minum air hangat bisa membantu melancarkan proses pencernaan. Minuman tersebut akan membuat gas lebih mudah keluar. Dengan demikian, makanan yang disantap akan lebih cepat dicerna dan membuat perut tidak melilit.
5. Meminum obat antasida
Cara mengatasi perut melilit setelah berbuka puasa dengan obat. Apabila rasa kenyang membuat dada menjadi sakit, sesak, dan perut terasa seperti ditusuk, maka sebaiknya Anda minum obat antasida. Obat tersebut bisa mengobati maag dan mengatasi perut begah serta kembung. Tentu saja konsumsi obat harus disesuaikan dengan dosis yang dianjurkan.
Cara Menghilangkan Sakit Perut Tanpa Membatalkan Puasa
Sakit perut tak hanya dirasakan setelah berbuka. Sakit perut juga bisa dirasakan ketika sedang berpuasa. Adapun cara mengatasi perut sakit saat puasa tanpa perlu membatalkan ibadah puasa.
- Mengompres perut dengan air hangat.
- Menggunakan pakaian yang longgar dan alas kaki yang nyaman.
- Tidak mengkonsumsi makanan yang pedas, berlemak, bergas, dan terlalu asam saat buka atau puasa.
- Tidak memaksakan diri untuk mengangkat beban berat.
- Istirahat yang cukup dan menenangkan pikiran.
Makanan yang Menyebabkan Perut Melilit Saat Puasa
Selain menerapkan cara mengatasi perut melilit setelah berbuka puasa, kita juga perlu menjaga makanan yang dikonsumsi saat puasa agar tidak mudah sakit perut. Berikut ini beberapa jenis makanan yang dapat menyebabkan sakit perut ketika puasa.
- Makanan yang rasanya masam dan mengandung gas, seperti; jeruk nipis, lemon, brokoli, kol, bawang bombay, dan tomat.
- Makanan pedas.
- Gorengan.
- Minuman yang mengandung kafein seperti kopi dan the.
- Minuman bersoda.
Itulah penjelasan seputar penyebab perut melilit setelah berbuka puasa hingga cara mengatasinya. Untuk menghindari masalah tersebut, maka terapkan pola hidup sehat mulai dari menjaga pola makan, menerapkan kebiasaan baik, mengatur waktu istirahat, hingga mengelola emosi dengan benar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel