Indeks Bisnis-27 Dibuka Merah, Saham ANTM & PGAS Justru Pesta Cuan

Bisnis.com,27 Mar 2023, 09:45 WIB
Penulis: Mutiara Nabila
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 dibuka terkoreksi bersama dengan pelemahan IHSG pada awal perdagangan Senin (27/3/2023).

Mengutip data Bursa Efek Indonesia pukul 09.15 WIB, Indeks hasil kerja sama Bisnis Indonesia dan Bursa mengalami pelemahan 0,53 persen atau 3,12 poin ke 586,12.

Sepanjang awal perdagangan hari ini, Indeks Bisnis-27 bergerak di posisi terendah di 584,41 dan posisi tertinggi di 589,24. Adapun, sebanyak 16 saham dibuka di zona hijau, 2 saham stagnan, dan sisanya 9 saham di zona merah.

Saham yang terapresiasi di tengah pelemahan indeks dipimpin oleh PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) yang menguat 5,01 persen ke Rp1.990. Kemudian, penguatan disusul oleh PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) yang menguat 2,94 persen ke Rp1.400.

Saham lainnya yang mencatat penguatan di antaranya TOWR, MIKA, INCO, dan KLBF yang masing-masing naik 1,68 persen, 1,64 persen, 1,56 persen, dan 1,41 persen.

Selanjutnya, dua saham yang stagnan ada SMGR yang tetap di Rp6.300 dan EXCL yang tetap di posisi Rp2.000.

Adapun, saham-saham yang membebani pergerakan indeks dipimpin oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang melemah 5,05 persen. Selanjutnya pelemahan diikuti oleh PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) yang turun 1,95 persen.

Pelemahan juga dialami oleh AMRT, CPIN, BBCA, dan ESSA yang masing-masing melemah 1,02 persen, 0,98 persen, 0,85 persen, dan 0,52 persen.

Pelemahan Indeks Bisnis-27 bersamaan dengan IHSG yang dibuka di zona merah, terkoreksi 0,47 persen atau 31,77 poin ke 6.730.

Sebanyak 242 saham menguat, 199 saham di zona merah, dan 213 saham stagnan. IHSG bergerak dengan posisi terendah di 6.730,47 dan posisi tertinggi di 6.772,59. Adapun, kapitalisasi pasar IHSG turun ke Rp9.389,14 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini