Catat! BCA (BBCA) dan BTN (BBTN) Gelar Cum Dividen Besok (28/3)

Bisnis.com,27 Mar 2023, 09:00 WIB
Penulis: Fahmi Ahmad Burhan
Ilustrasi pembagian dividen emiten bank. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) akan menggelar cum dividen atau batas hak pembagian dividen besok, Selasa (28/3/2023).

Seperti diketahui, BBCA dan BBTN telah memutuskan pembagian dividen tunai dalam agenda rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pekan lalu. 

Nilai tebaran dividen BCA untuk tahun buku 2022 sendiri sebesar Rp25,3 triliun. Nilai dividen itu mencapai 62,1 persen dari laba bersih perseroan untuk tahun buku 2022.

BCA sendiri telah mencatatkan laba Rp40,7 triliun sepanjang 2022, naik 29,6 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

BCA juga mengumumkan nilai dividen per saham yang akan dibagikan kepada pemegang saham Rp205 per lembar saham.

Sementara itu, dividen tunai tersebut sudah termasuk dividen interim tunai tahun buku 2022 sebesar Rp35 per saham yang telah dibayarkan oleh perseroan kepada para pemegang sahamnya pada 20 Desember 2022.

"Sehingga sisa dividen tunai per saham untuk tahun buku 2022 yang akan dibayarkan oleh perseroan menjadi sebesar Rp170 per saham," tulis manajemen BCA dalam publikasi di Harian Bisnis Indonesia beberapa waktu lalu.

Kemudian, nilai pembagian dividen BTN mencapai Rp609 miliar. Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan rasio tebaran dividen BTN tahun ini mencapai 20 persen dari laba bersih tahun buku 2022.

Bank berkode emiten BBTN ini sendiri telah melaporkan laba bersih Rp3,04 triliun sepanjang 2022, naik 28,15 persen yoy.

“RUPST Bank BTN memutuskan penggunaan laba bersih tahun buku 2022 akan dipergunakan sebesar 20 persen dibagikan sebagai dividen dan sebesar 80 persen ditetapkan sebagai laba ditahan,” ujar Nixon dalam konferensi pers RUPST Bank BTN beberapa waktu lalu.

BTN juga mengumumkan dividen per saham yang akan dibagikan ke pemegang saham yakni sebesar Rp43,39.

Dari nilai dividen yang akan dibagikan BTN tahun ini, pemerintah akan mendapatkan setoran sebesar Rp365,4 miliar. Pemerintah merupakan pemegang saham pengendali BTN yang mempunyai 60 persen porsi kepemilikan atau 8,42 miliar lembar saham.

Sisa dividen kemudian akan dibagikan kepada pemegang saham publik dengan porsi kepemilikan 40 persen atau 5,61 miliar lembar saham. Pembagian dividen itu akan dilakukan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan.

Baik BCA maupun BTN mempunyai jadwal pembagian dividen yang sama. Berdasarkan jadwalnya, kedua bank efektif membagikan dividen tunai itu pada 14 April 2023. Sebelumnya, kedua bank akan menggelar cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada besok (28/3/2023).

Cum date atau cum dividen berasal dari singkatan cumulative date, yaitu sebuah tanggal yang menentukan bagi para investor yang berhak mendapatkan dividen dari sebuah emiten.

Bila pembelian saham setelah melewati jadwal cum date, investor tidak memiliki hak untuk mendapatkan dividen. Jadwal cum date hanya berlangsung selama satu hari sehingga investor akan berupaya namanya tercatat sebagai penerima hak dividen. Terdapat kemungkinan pada tanggal cum date harga sebuah saham akan meningkat.

Berikut jadwal pembagian dividen BCA (BBCA) dan BTN (BBTN)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Feni Freycinetia Fitriani
Terkini