Prospek Cerah, APJII Sebut Tantangan Bisnis Menara di Era 5G

Bisnis.com,28 Mar 2023, 16:21 WIB
Penulis: Rahmi Yati
Ilustrasi menara telekomunikasi./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyebut ada sejumlah tantangan yang dihadapi operator menara telekomunikasi, seiring permintaan akan infrastruktur tersebut yang diprediksi makin meningkat.

Ketua Umum APJII Muhammad Arif mengatakan Indonesia memiliki potensi pasar yang besar untuk bisnis menara telekomunikasi karena populasi yang besar dan penetrasi 4G dan 5G yang kian meningkat, serta kebutuhan ekspansi operator selular ke luar Pulau Jawa.

"Namun bisnis menara telekomunikasi menghadapi tantangan seperti perizinan yang rumit dan mahal," katanya, Selasa (28/3/2023).

Bukan itu saja, menurut Arif, infrastruktur yang belum memadai di beberapa wilayah, serta persaingan yang makin ketat dengan hadirnya operator-operator baru juga jadi tantangan di sektor ini.

Untuk itu, dia menyebut APJII bersama dengan para pemangku kepentingan lainnya telah melakukan upaya dalam mengatasi tantangan bisnis menara telekomunikasi tersebut.

Di antaranya, mengusulkan peraturan yang lebih sederhana dan efektif dalam pengurusan perizinan, mempercepat proses perizinan, memperkuat infrastruktur di wilayah-wilayah yang belum terjangkau, serta meningkatkan kerja sama antara operator dan penyedia layanan infrastruktur.

"APJII juga terus mendorong perkembangan inovasi teknologi dan produk, seperti dengan mengembangkan solusi menara telekomunikasi yang lebih efisien dan ramah lingkungan," ucapnya.

Lebih lanjut Arif berharap upaya-upaya tersebut dapat membantu bisnis menara telekomunikasi di Indonesia agar terus tumbuh dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan industri telekomunikasi di Tanah Air.

Pun mendukung terwujudnya misi pemerintah dalam meningkatkan konektivitas dan akses internet bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Sebelumnya, Direktur Investasi PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (Mitratel/MTEL) Hendra Purnama memprediksi permintaan menara telekomunikasi akan terus meningkat di Tanah Air.

Menurutnya, hal itu dikarenakan oleh ketimpangan atas menara/populasi Indonesia di Asia Tenggara tergolong kecil,
serta memasuki era 5G ke depannya.

"Coverage menara 5G tidak seluas coverage 4G, sehingga hal tersebut tentunya akan meningkatkan permintaan menara telekomunikasi," katanya kepada Bisnis.com, Selasa (28/3/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini
'