Bisnis.com, JAKARTA — Momentum perbaikan margin berada di depan mata bagi emiten konsumer Grup Salim PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) dan anak usahanya PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP), seiring melandainya harga komoditas. Bagaimana peluang keduanya menaikkan cuan pada tahun ini?
Setelah melaporkan posisi laba-ruginya sepanjang 2022, saham INDF ditutup stagnan di level Rp6.375 pada perdagangan Selasa (28/3/2023). Secara year-to-date (ytd) banderol tersebut mewakili return negatif 5,20 persen.
Sementara itu, ICBP prakir di zona hijau dengan penguatan 1,25 persen ke posisi Rp10.100. Sepanjang tahun berjalan, saham ICBP terkatrol 1,00 persen.