Bisnis.com, JAKARTA - Aksi korporasi yang dilakukan perusahaan keuangan Kredivo dan Bank Mandiri pascakeruntuhan Silicon Valley Bank (SVB) menjadi artikel paling banyak dibaca di Kanal Finansial Bisnis.com.
Kredivo menuntaskan putaran pendanaan baru, sedangkan Bank Mandiri meminta enam bank investasi untuk mengerjakan kesepakatan penerbitan obligasi senior berdenominasi dolar AS.
Berita populer lainnya yaitu mengenai petinggi BCA yang memborong saham bank milik Grup Djarum tersebut. Berikut daftar 5 berita terpopuler di Kanal Finansial Bisnis.com:
1. Serba Pertama dari Kredivo dan Bank Mandiri (BMRI) Pascakolapsnya SVB
Kolapsnya Silicon Valley Bank (SVB) di Amerika Serikat, seolah membuat sejumlah perusahaan memilih untuk berhati-hati, terutama dalam melakukan aksi korporasi. Namun, kondisi itu tampaknya tidak berlaku bagi perusahaan sektor keuangan asal Asia Tenggara, terutama yang beroperasi di Indonesia.
Hal tersebut di antaranya dibuktikan aksi korporasi oleh induk dari PT Krom Bank Indonesia Tbk. (BBSI) yakni Kredivo Holdings dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI).
Seperti diketahui, Kredivo Holdings baru saja menuntaskan putaran pendanaan baru senilai US$270 juta atau sekitar Rp4,07 triliun yang diumumkan pada 23 Maret 2023 lalu.
2. Siap-Siap, Empat Bos BCA Borong Saham Bank Milik Grup Djarum
Sejumlah petinggi PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), dari direksi hingga komisaris tercatat melakukan sejumlah pembelian saham BCA, yang dikendalikan Grup Djarum melalui PT Dwimuria Investama Andalan, pada Senin (27/3/2023).
Berdasarkan keterbukaan infomasi di Bursa Efek Indonesia, Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja tercatat melakukan pembelian sebanyak 807.763 lembar saham BBCA di harga Rp8.449,26 per lembar pada Senin (27/3/2023) atau senilai Rp6,82 miliar.
"Tujuan transaksi adalah investasi jangka panjang," demikian tulis Jahja dalam keterbukaan di Bursa Efek Indonesia, Senin (27/3/2023).
3. Segera Akuisisi, First Citizens Siapkan Ambil Alih Aset SVB Senilai Rp1.668 Triliun
First Citizens BancShares Inc. baru-baru ini menyampaikan komitmennya untuk mengakuisisi aset Silicon Valley Bank dengan nilai mencapai US$110 miliar atau sekitar Rp1.668,54 triliun.
Sebagaimana diketahui, aksi akuisisi tersebut merupakan buntut dari ambruknya krisis kepercayaan para deposan SVB yang telah mengejutkan pasar keuangan global.
Dalam pemberitaan sebelumnya, Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC), mengatakan bahwa mereka telah menerima hak apresiasi ekuitas di saham First Citizens BancShares dengan nilai potensial hingga US$500 juta, sebagai bagian dari kesepakatan akuisisi terhadap SVB.
4. Gamang Mobil Listrik di Asuransi Kendaraan
Perusahaan asuransi telah berperan mendukung program percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) berupa proteksi. Meski demikian terdapat sejumlah isu yang harus diselesaikan terlebih dahulu agar produk asuransi ini dapat diterima secara luas.
Chief Executive Officer (CEO) PT Asuransi Bintang Tbk. (ASBI) Hastanto Sri Margi Widodo mengatakan aturan yang diterapkan saat ini masih mengacu kendaraan konvesional. Pasalnya, belum ada regulasi kendaraan listrik dan saat ini masih digodok.
5. Cara Mengatur Keuangan Saat Ramadan, Biar Tak Boncos Saat Lebaran
Memasuki bulan Ramadan, masyarakat perlu mengatur bujet keuangan. Pasalnya, saat Ramadan datang, momen buka puasa bersama dengan keluarga maupun teman bisa mengakibatkan pengeluaran tak terduga.
Faculty Head of Sequis Training Academy of Excellence Samuji, MPD, CFP, CPC berbagi tips finansial agar kita tetap dapat menikmati momen bulan Ramadan dengan rasa tenang tanpa perlu takut mengganggu rencana keuangan masa depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel