Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah investor kakap pemegang saham emiten batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) terpantau melakukan aksi borong sepanjang periode berjalan Maret 2023.
Pergerakan harga saham ADRO parkir di level Rp2.880 pada akhir perdagangan Rabu (29/3/2023). Posisi itu mencerminkan koreksi 25,19 persen untuk periode berjalan 2023.
Dalam sebulan terakhir, laju saham ADRO juga masih mencetak return negatif dengan koreksi 2,37 persen. Padahal, produsen batu bara milik konglomerat Garibaldi ‘Boy’ Thohir itu baru saja merilis kinerja keuangan 2022 dengan pencapaian mentereng.