Bus Lintas Batas Kupang-Dili Resmi Meluncur, Tarif Mulai Rp350.000

Bisnis.com,30 Mar 2023, 15:31 WIB
Penulis: Lorenzo Anugrah Mahardhika
Layanan Angkutan Lintas Batas Negara (ALBN) rute Kupang-Dili. / Dok. Kemenhub

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) resmi mengoperasikan layanan Angkutan Lintas Batas Negara (ALBN) rute Kupang-Dili pada hari ini, Kamis (30/3/2023).

Pengesahan operasi ini dilakukan dengan penandatanganan SOP MoU On Cross Border Movement by Commercial Buses and Coaches oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno bersama Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat dan Direktur Jenderal Transportasi dan Komunikasi Timor Leste, Constantino Ferreira Soares di Terminal Bimoku, Kupang, NTT.

Hendro menjelaskan untuk pelayanan ALBN ini, Indonesia akan mengoperasikan 5 unit bus dengan kapasitas 24 tempat duduk. Sementara itu, operator bus dari Timor Leste juga akan mengoperasikan 5 unit bus dengan kapasitas 34 penumpang. 

Adapun operator yang melayani dari Indonesia yaitu Perum Damri dan PO Bagong Transport, sementara dari Timor Leste yaitu Hamutuk Babadok Translog, LDA.

Hendro memaparkan fasilitas yang terdapat dalam bus ini terbagi menjadi 3 antara lain: AC dan toilet, AC dan non toilet serta AC, toilet, dan WIFI. Sementara, itu rute awal keberangkatan dari Terminal Bimoku Kota Kupang melintasi daerah Soe-Kefamenanu-Atambua-PLBN Motaain dan titik akhir tujuannya di Dili, Timor Leste.

Khusus hari ini, harga tiket digratiskan sebagai promosi awal oleh operator angkutan yang melayani. Mulai Jumat (31/3/2023) besok tarif akan berlaku berdasarkan fasilitas yang disediakan oleh Operator Bus Indonesia dan Timor Leste.

“Untuk operator Bus Indonesia dengan fasilitas AC sebesar Rp350.000, dan dengan fasilitas AC dan toilet sebesar Rp375.000. Kemudian Operator Bus Timor Leste dengan fasilitas AC, toilet, WIFI, Mobile Charge dan TV dikenakan tarif sebesar $40-$60,” jelas Hendro dikutip dari keterangan resminya, Rabu (30/3/2023).

Hendro mengatakan, layanan ini merupakan implementasi visi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk pembangunan yang merata dan berkeadilan. Salah satu implementasi ini adalah dengan membangun wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) termasuk perbatasan.

Dia melanjutkan, Kemenhub juga telah menyiapkan SDM serta membangun sarana dan prasarana termasuk moda transportasi di kawasan Pos Lintas Batas Negara Terpadu dan kawasan sekitarnya termasuk perbatasan antara Indonesia-Timor Leste. 

Ke depannya, Hendro mengatakan Indonesia juga akan melakukan kerja sama dalam angkutan barang. Menurutnya, potensi ekonomi perbatasan antara NTT dengan Timor Leste sangat luar biasa.

Berdasarkan pengalaman kerja sama bilateral transportasi darat sebelumnya dengan Malaysia dan Brunei Darussalam, pelayanan ALBN dinilai telah memberikan dampak yang sangat positif dalam memperkuat daya saing dan pertumbuhan ekonomi di daerah perbatasan.

Sementara itu, Direktur Jenderal Transportasi dan Komunikasi Timor Leste, Constantino Ferreira Soares menyampaikan kerja sama ini mengacu pada perjanjian yang disetujui oleh kedua negara dengan tujuan untuk menyatukan hubungan kerja sama yang sudah terjalin dengan baik sejak beberapa dekade lalu. 

“Dengan perjanjian yang ditandangani ini memberikan kesempatan bagi masyarakat dalam pemilihan moda transportasi untuk memobilisasi orang termasuk barang melintasi perbatasan antar kedua negara,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini