Bisnis.com, JAKARTA - Bisnis internet rumah yang diramal tumbuh hingga double digit pada 2023 ditambah peluang ekspansi di Sumatra dan Kalimantan menjadi momentum operator seperti IndiHome, Biznet, dan Moratelindo untuk genjot kinerjanya.
Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) memperkirakan bisnis internet rumah di Tanah Air masih akan tumbuh moderat sekitar 10 persen pada 2022, didorong oleh harga layanan data yang makin terjangkau dan penetrasi infrastruktur yang makin dalam.
Ketua Umum APJII Muhammad Arif mengatakan selain faktor harga dan penetrasi internet, kenaikan permintaan terhadap layanan daring dan penyebaran ponsel pintar dan perangkat mobile lainnya yang makin luas juga mempengaruhi pertumbuhan cakupan internet rumah pada tahun ini.