BPS: Indonesia Impor Barang dari Israel Rp717 Miliar pada 2022

Bisnis.com,31 Mar 2023, 10:14 WIB
Penulis: Edi Suwiknyo
Bendera Israel/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA -- Isu tentang Israel memang cukup sensitif di Indonesia. Ini tidak hanya terkait dengan masalah agama atau keyakinan yang selama ini menjadi wacana dominan saat memahami konflik wilayah antara Israel dengan Palestina, tetapi juga terkait relasi politik, sejarah bahkan kalau melihat persoalan ini secara substantif juga terkait dengan amanat dari konstitusi Indonesia.

Kendati sampai dengan saat ini belum memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, namun aktivitas perdagangan antara kedua negara tetap berjalan.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total Indonesia dari Israel mencapai US$47,8 juta selama tahun 2022. Ada lima jenis barang yang diimpor oleh Indonesia. Pertama,Heating And Cooling Equipments And Parts senilai US$9,9 juta.

Kedua, recievers televisi senilai US$8,4 juta. Ketiga, peralatan untuk tangan dan mesin senilai US$5,1 juta. Keempat, peralatan terkait kelistrikan US$4,7 juta. Keempat, mesin percetakan penjilid senilai US$2,4 juta.

Kelima, tidak dijelaskan peralannya karena di data BPS masuk kategori barang lainnya. Total importasi mencapai US$16,7 juta. Alhasil total importasi Indonesia dari Israel mencapai 47,8 juta atau Rp717 miliar jika dihitung menggunakan kurs Rp15.000 per dolar Amerika Serikat.

Piala Dunia

Sekadar informasi bahwa sentimen anti-Israel telah mengakibatkan Indonesia dicoret sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Melansir dari laman resmi FIFA, keputusan ini diambil setelah pertemuan antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir.

“FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk membatalkan status tuan rumah Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2023,” melansir dari laman resmi FIFA, Rabu (29/3/2023) malam.

FIFA menjelaskan bahwa untuk tuan rumah pengganti akan diumumkan sesegera mungkin, dengan tanggal turnamen saat ini tetap tidak berubah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Edi Suwiknyo
Terkini