Kredit Pintar Andalkan Credit Scoring, Perbaiki Kualitas Manajemen Risiko

Bisnis.com,01 Apr 2023, 23:30 WIB
Penulis: Anitana Widya Puspa
Ilustrasi pinjaman online atau pinjol/Dok. Freepik

Bisnis.com, JAKARTA-- Perusahaan pinjaman online (pinjol) fintech peer-to-peer lending Kredit Pintar Indonesia berupaya meningkatkan kualitas manajemen risiko guna mendukung pertumbuhan bisnis yang lebih sehat lewat credit scoring

Direktur Utama PT Kredit Pintar Indonesia menjelaskan kendati telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK, penggunaan layanan credit score report dari Credit Bureau Indonesia atau CBI diharapkan bisa meningkatkan kualitas manajemen risiko dan mendukung pertumbuhan bisnis perusahaan yang lebih sehat.

Terlebih karena saat ini, model bisnis perusahaan adalah menyediakan akses pinjaman mikro jangka pendek kepada masyarakat.

"Kami menginginkan pengecekan profil risiko nasabah lebih cepat dan nyaman. Laporan kredit yang sangat komprehensif dari CBI membantu menghasilkan serangkaian fitur yang meningkatkan model credit scoring dengan baik," ujarnya, Sabtu (1/4/2023).

Direktur Bisnis dan Layanan CBI Anton Adiwibowo mengatakan layanan credit scoring dibutuhkan dalam mengembangkan solusi keuangan yang inklusif bagi.

Produk dan layanan informasi perkreditan sudah semestinya dirancang untuk membantu perusahaan di dalam menentukan strategi bisnis dan meningkatkan efisiensi serta manajemen risiko yang menunjang pertumbuhan perusahaan yang sehat. 

Menurutnya, untuk memenuhi kebutuhan manajemen risiko yang kompleks bagi perusahaan lembaga keuangan dan non-lembaga keuangan yang bidang usahanya terpapar pada risiko kredit, tidak cukup hanya dengan mengandalkan solusi yang bersifat generic. 

"Karena itu, CBI menyediakan solusi-solusi yang menghasilkan informasi perkreditan yang komprehensif dan didukung oleh kemampuan team lokal Data Scientist dan IT Engineering dalam melayani kustomisasi yang disesuaikan dengan karakteristik dari masing-masing klien kami," terangnya  

Sisi lain, kata dia, perusahaan P2P juga dituntut agar bisa memberikan layanan dan inovasi yang dapat diandalkan sekaligus memiliki manajemen risiko yang baik agar bisa bertumbuh dengan sehat dalam menjalankan kegiatan usahanya. 

Sebagai informasi, Kredit Biro Indonesia Jaya (KBIJ) adalah sebuah perusahaan Lembaga Pengelola Informasi Perkreditan (LPIP) yang telah berizin dan diawasi oleh OJK, telah berevolusi menjadi Credit Bureau Indonesia (CBI) pada Juli 2022.

Perubahan ini dilakukan seiring dengan perubahan produk dan layanan perusahaan yang ditujukan untuk memberikan solusi-solusi bagi setiap lembaga keuangan dan non-lembaga keuangan dalam manajemen risiko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Feni Freycinetia Fitriani
Terkini