Penyaluran Pinjaman Investree Tembus Rp13,21 Triliun per Maret 2023

Bisnis.com,02 Apr 2023, 10:20 WIB
Penulis: Pernita Hestin Untari
Ilustrasi pinjaman online atau financial technology lending/Freepik

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan teknologi finansial peer-to-peer (P2P) lending Investree telah membukukan total penyaluran pinjaman Rp13,21 triliun per 31 Maret 2023.

Chief Sales Officer Investree Salman Baharuddin mengatakan, terhitung sejak beridirinya Investree pada 2015 dan sampai saat ini perusahaan telah memberikan fasilitas pinjaman sebesar Rp20,92 triliun.

"Per 31 Maret 2023, Investree telah mencatat angka total fasilitas pinjaman Rp20,92 triliun dan penyaluran pinjaman Rp13,21 triliun [sejak 2015]," kata Chief Sales Officer Investree Salman Baharuddin kepada Bisnis, Minggu (2/4/2023). 

Baharuddin mengatakan, selama Ramadan pihaknya menerima cukup banyak pengajuan pinjaman dari borrower yang tujuan peminjamannya spesifik untuk memenuhi kebutuhan Lebaran, yakni gaji dan tunjangan hari raya (THR). Adapun, pinjaman yang masuk saat ini sedang dalam proses asesmen atau verifikasi.

Menurutnya, tren penyaluran pinjaman sejauh ini cenderung stabil, tidak ada peningkatan pesat. Namun, Investree optimistis ada pertumbuhan yang signifikan pada kuartal II/2023.

"Kami optimistis pada kuartal II dapat kami genjot ketika memasuki Mei karena BAU [business as usual] telah kembali berjalan. Apalagi memasuki kuartal II belanja pemerintah bakal akseleratif," imbuh Baharuddin.

Dia meyakinkan bahwa Investree melalui Garuda Financial sebagai sales channel atau saluran penjualan untuk pembiayaan proyek pengadaan pemerintah tentu bersiap-siap melayani lebih banyak pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang terlibat dalam tender pemerintah agar memperoleh dukungan pembiayaan dan mampu meningkatkan bisnisnya. 

Selama Ramadan, Investree juga menyiapkan promosi khusus dengan tema #TumbuhPenuhBerkah. Investree secara spesial akan memberikan cashback sebesar 0,4 persen hingga Rp7 juta untuk borrower walk-in dan partnership, minimal pinjaman Rp100 juta, serta 0,7 persen hingga Rp700 ribu untuk borrower partnership saja, minimal pinjaman Rp5 juta. 

"Promosi ini rutin Investree jalankan sebagai stimulus kepada pelaku UMKM agar mereka terpacu dalam melakukan scale up bisnisnya melalui bantuan permodalan. Pastinya, promosi yang Investree hadirkan dapat membantu borrower dalam mengatur cashflow perusahaannya," tandas Baharuddin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Denis Riantiza Meilanova
Terkini