Konten Premium

Kala Sanksi Eropa ke Rusia Menyengat Proyek Migas RI

Bisnis.com,04 Apr 2023, 17:30 WIB
Penulis: Nyoman Ary Wahyudi
Pengeboran minyak lepas pantai. Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA — Sanksi Uni Eropa terhadap Rusia atas krisis Ukraina rupanya turut mengusik proyek minyak dan gas bumi (migas) di Indonesia. Pemerintah Indonesia pun tengah mencari jalan keluar agar proyek migas yang terafiliasi dengan perusahaan asal Negeri Beruang Merah itu tak tersendat keberlangsungannya.

Salah satu proyek migas yang nyata terdampak sanksi Eropa terhadap Rusia adalah pengembangan Blok Tuna yang terletak di Laut Natuna Utara, bersinggungan dengan perbatasan Indonesia-Vietnam. Blok Tuna merupakan blok migas yang dioperatori oleh kontraktor kontrak kerjasama (KKKS) Premier Oil Tuna B.V. (Harbour Energy Group), perusahaan berbasis di Inggris, dengan hak partisipasi 50 persen.

Kontrak bagi hasil wilayah kerja migas yang terletak di salah satu hot spot geopolitik dunia itu berlaku sejak 21 Maret 2007.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Denis Riantiza Meilanova
Terkini